Cara Beternak Burung Kenari – Burung kenari sudah sangat dikenal bagi para pecinta burung. Selain suaranya yang memang merdu untuk didengar, warna bulu kenari juga menarik untuk dilihat.
Perawatan burung kenari ini termasuk mudah, karena pakan kenari yang berupa biji-bijian dapat kita temukan di toko-toko pakan burung. Selain itu kita juga dapat memberikan makan burung kenari kesayangan kita dengan sayur-sayuran.
Selain suara bagus, warna bulu yang menarik dan perawatan yang mudah, ternyata ternak burung kenari juga sangat mudah, bahkan oleh pemula sekalipun. Berikut sedikit informasi tentang ternak burung kenari yang mungkin sangat mudah bahkan bagi pemula.
Sebelum memulai ternak burung kenari perhatikan hal-hal berikut ini:
Pertama, kita harus memperhatikan jenis kelamin burung kenari yang akan diternak
Kedua, kita juga harus mengetahui usia dari burung kenari yang akan diternak
Ketiga, apabila kita sudah mendapatkan burung kenari jantan dan betina dengan usia yang tepat maka selanjutnya adalah proses penjodohan
Keempat, pastikan sangkar yang digunakan untuk beternak burung kenari ideal
Bila keempat hal diatas terpenuhi barulah kita dapat dengan mudah beternak burung kenari.
Cara Beternak Burung Kenari bagi pemula
Mari kita bahas keempat hal yang perlu diketahui sebelum ternak burung kenari tersebut secara lebih mendalam.
#Memperhatikan Jenis Kelamin Burung Kenari
Ini cukup jelas, burung kenari yang akan kita ternak minimal harus ada sepasang, jantan dan betina. Jika kita tidak dapat membedakan mana burung kenari jantan dan mana burung kenari betina, kita bisa menanyakan kepada penjualnya.
Tapi apabila kita ragu kepada penjual (karena kemungkinan pedagang tidak jujur), kita bisa mengenali ciri-ciri perbedaan jenis kelamin burung kenari dengan memperhatikan hal-hal berikut:
- Kloaka atau ven pada burung kenari jantan bentuknya menonjol serta tegak lurus, sedangkan pada burung kenari betina kloaka atau ven tidak menonjol tetapi datar.
- Kicauan pada burung kenari jantan biasanya keras dan berulang-ulang.
- Burung kenari jantan biasanya memiliki postur yang panjang dan ramping, sedangkan pada burung kenari betina postur tubuhnya relatif bulat dan pendek.
- Burung kenari jantan memiliki bentuk kepala yang agak pipih dibandingkan dengan burung kenari betina yang bentuknya agak bulat.
- Jika diamati dari samping, mata burung kenari jantan akan nampak sejajar dengan paruh, sedangkan pada burung kenari betina matanya akan nampak berada diatas paruh.
#Mengetahui Usia Burung Kenari
Dalam beternak burung kenari, usia burung kenari yang akan dijadikan indukan sangatlah penting. Usia yang ideal adalah saat burung kenari berumur sekitar 6 sampai 8 bulan atau bisa lebih dari 8 bulan.
Usia burung kenari yang terlalu muda sangat tidak baik. Biasanya burung kenari yang terlalu muda tidak telaten dalam mengurus anak.
Hal ini akan menyebabkan anak burung kenari menjadi tidak terurus. Jadi pastikan indukan burung kenari harus berusia ideal.
#Proses Penjodohan Burung Kenari
Kita bisa saja mencampurkan burung kenari jantan dan burung kenari betina dalam satu kandang dan membiarkannya berjodoh dengan sendirinya. Menjodohkan burung kenari dengan cara demikian sah-sah saja, namun kurang efektif.
Karena ada kemungkinan burung kenari yang kita campurkan tersebut belum tentu cocok atau jodoh. Ada baiknya proses penjodohan dengan kandang yang berbeda yaitu dengan mendekatkan kandang burung kenari jantan dengan kandang burung kenari betina.
Lakukan setiap pagi sehabis burung kenari kita mandikan dan jemur. Bila burung kenari menunjukan tanda-tanda ketertarikan baru kita dapat campur burung kenari jantan dan burung kenari betina dalam satu kandang. Burung kenari yang sudah berjodoh biasanya ditandai dengan tidur secara bersamaan.
#Sangkar Ideal untuk Beternak Burung Kenari
Sangkar untuk ternak burung kenari tidak boleh yang terlalu kecil, karena sangkar yang terlalu kecil akan membuat burung tidak leluasa untuk bergerak. Sebaiknya sangkar untuk ternak burung kenari tidak digantung.
Karena jika sangkar digantung akan beresiko berguncang, apalagi jika sangkar tertiup angin kencang. Mungkin sangkar bisa diletakan menempel dengan dinding.
Jauhkan sangkar burung kenari dari jangkauan hewan-hewan seperti semut dan kucing, karena hewan-hewan tersebut akan mengganggu proses ternak burung kenari.
Sangkar dapat juga ditutup dengan kerodong, penutupan dengan kerodong akan membuat burung kenari lebih tenang. Hal tersebut dikarenakan burung kenari tidak senantiasa melihat lalu lalang orang maupun kegiatan lain disekitar sangkar.
Jangan lupa juga untuk memberikan sarang sebagai tempat bertelur burung kenari betina. Sarang untuk bertelur ini dapat kita beli di toko-toko burung terdekat.
Bila keempat hal cara beternak burung kenari diatas sudah terpenuhi, maka langkah selanjutnya adalah perawatan yang diperlukan. Pastikan makanan dan minuman selalu tersedia didalam sangkar, ganti makanan dan minuman setiap hari.
Jangan lupa juga bersihkan sangkar burung kenari setiap hari. Kebersihan sangkar berpengaruh terhadap kesehatan burung kenari yang akan kita ternak. Kotoran burung yang tidak dibersihkan setiap hari, tidak baik untuk kesehatan burung kenari kita.
Seputar Bertelur
Bila burung kenari betina sudah bertelur, pastikan kita memberikan nutrisi tambahan pada makanannya. Cara yang paling mudah ialah memberikan burung kenari kita makanan kuning telur rebus.
Kuning telur rebus mengandung gizi yang dibutuhkan oleh induk burung kenari. Selain itu juga berikan sayuran-sayuran segar setiap harinya.
Jangan biarkan sayuran yang berada dikandang dibiarkan sampai berhari-hari, karena sayuran yang berhari-hari dikandang akan mengalami kebusukan. Dan itu tidak baik untuk burung kenari kita.
Proses pengeraman telur burung kenari membutuhkan waktu sekitar 2 minggu atau 14 hari, jika sudah kurang lebih 2 minggu atau 14 hari maka telur akan menetas.
Bila sudah menetas, induk kenari akan melolohkan makanan untuk anaknya. Anak burung kenari yang sudah berusia 3 minggu sampai sebulan, sudah dapat dipisahkan dari induk kenari dan diletakan dikandang tersendiri.
Pada usia 3 minggu anak burung kenari sudah dapat mandiri, bagi sebagian peternak usia 3 minggu anak burung kenari sudah bisa dipasangkan ring pengenal.
Cara Beternak Kenari Fase Masa akan Bertelur
Setelah dijodohkan dan menjadi pasangan yang semakin lengket, dalam waktu 7 – 10 hari nantinya si betina akan bertelur. Betina yang menjadi induk akan sibuk meyiapkan sarang dari bulu atau jerami untuk meletakkan telurnya.
Disaat itulah sebaiknya pemilik burung segera menyediakan sarang untuk bertelur dan mengeram. Buat sarang dari daun kering, kertas, atau kain perca agar indukan dapat mulai bertelur.
Induk burung kenari biasanya akan bertelur di pagi hari. Untuk itu, jangan mengganggu mereka di waktu tersebut sehingga betina bissa dengan nyaman bertelur. Dengan begitu sarang yang disiapkan akan terisi telur-telur kenari.
Telur yang fertil adalah telur yang keluar dari hari kelima setelah dikawini. Berikut ini ciri-ciri telur burung kenari yang baik:
1) Warnanya biru langit dengan bbintik-bintik cokelat kemerahan.
2) Berat telur sekitar 12 – 20 mg.
3) Panjang telur sekitar 15 – 20 mm.
4) Lebar telur sekitar 12 – 16 mm.
Masa kenari mengerami telurnya adalah selama 13 sampai 14 hari. Biasanya telur akan menetas secara berurutan sesuai awal mula telur keluar dari induknya. Tak heran jika terjadi perbedaan pertumbuhan bagi yang awal menetas dnegan yang terakhir menetas.
Mengamankan Telur
Cara yang baik untuk menangani telur kenari yang akan menetas agar dapat menetas dan tumbuh bersamaan:
1) Telur lebih baik diambil secara berurutan dan diganti dengan telur palsu. Setelah lengkap 6 – 7 butir segera kembalikan ke dalam sarang untuk dierami secara serentak. Sehingga nantinya mereka akan menetas secara bersamaan juga.
2) Tips kedua adalah saat sudah menetas, anakan kenari yang makannya kalah dari saudara-saudaranya lebih baik diberi tambahan makanan khusus. Tujuannya agar anakan tersebut dapat mengejar pertumbuhan saudara-saudaranya.
3) Tips ketiga adalah dengan mengambil anakan kenari yang paling besar dan memberinya makan secara terpisah. Dengan begitu anakan kenari yang kecil-kecil bisa lebih mendapat perhatian dan makanan dari induknya.
Perlu diperhatikan, saat menyimpan telur gunakan lah tempat khusus. Paling gampang adalah meletakkan mereka dalam kotak yang sudah dilapisi dengan milet atau canary seed sehingga terhindar dari pecah.
Ambil pejantan dari kandang agar tidak mengganggu indukan saat proses pengeraman. Tempatkan pada sangkar lain sehingga si pejantan tidak mengganggu konsentrasi betinanya.
Demi keamanan dan untuk menjaga kestabilan temperatur, baiknya kedua sisi kandang yang terdapat sarang ditutupi koran atau karton. Hal itu untuk menghindari angin kencang atau angin saat hujan.
Waktu Penetasan Menentukan Warna Bulu
Indonesia memiliki dua musim yang sangat berbeda, yakni musim penghujan dan kemarau. Kedua musim tersebut memiliki pengaruh terhadap proses perkawinan dan hasil perkawinannya.
Apabila perkawinan kenari terjadi di musim kemarau dan menetas di musi yang sama, maka hasil dari telur yang menetas akan berwarna cerah dan polos. Misalnya saja warna kuning muda, kuning tua, atau dengan variasi warna putih pada bagian sayap.
Sementara perkawinan dan penetasan yang terjadi saat musim penghujan akan menghasilkan anakan yang berbulu dengan corak variatif. Warnanya cenderung gelap dengan corak garis-garis. Di dominasi oleh warna cokelat, hitam, dan hijau.
Fase Mengasuh Anakan
Telur-telur yang dierami tentu nantinya akan menetas, disaat itulah pemilik harus memperhatikan kondisi sang induk. Si induk biasanya akan merasa lemah, tidak bertenaga, dan bahkan kekurangan gizi.
Padahal setelah menetaskan telurnya si induk harus merawat anak-anaknya. Oleh karena itu, pemilik harus memperhatikan asupan makanan dan suplemen tambahan untuk indukannya.
Tambahkan eksta vitamin dan mineral pada air minum atau makanan mereka. Kalau perlu beri tambahan madu dan jangan diberi protein terlalu berlebihan. Ada baiknya malah tidak diberi protein terlebih dahulu.
Perhatikan juga anak-anak kenari. Jika sang induk tidak adil dalam memberi makan, maka pemilik harus menyuapi anakan yang tidak kebaagian pakan. Tujuannya agar semua anakan dapat tumbuh secara merata.
Demikian sedikit informasi untuk ternak burung kenari yang sangat mudah bagi pemula. Kunci keberhasilan dari ternak burung kenari adalah ketelatenan kita sebagai peternak.
Seorang pemula sekalipun bila telaten, tekun dan konsisten dalam merawat burung kenari maka dapat menjadi peternak yang sukses.
Terlebih saat ini banyak bertebaran di internet cara dan tips beternak burung kenari. Namun bila dirasa kurang, kita dapat belajar dari peternak-peternak burung kenari yang telah sukses.
Pelajari bagaimana mereka dapat bertahan menjadi peternak kenari sampai saat ini, pelajari juga bagaimana mereka memasarkan burung kenari hasil ternakannya.
Sekali lagi, kunci dari keberhasilan beternak kenari adalah ketelatenan, ketekunan dan konsistensi.
Originally posted 2020-12-22 14:03:58.