Cara Budidaya Bekicot dan Pemasarannya seperti apa? Apakah mudah? Apakah menguntungkan?
Siapa nih yang masa kecilnya menjadi sang pemburu bekicot di area persawahan, atau di daerah-daerah yang banyak airnya?
Jika demikian tentu daerah tempat tinggalmu masih asri dan alami, sebab persawahan masih gagah berdiri.
Berbicara mengenai bekicot bagi sebagaian orang merasa terbawa pada suasana yang penuh dengan nostalgia.
Tetapi beberapa yang lain justru menganggap hewan satu ini cukup menyebalkan dan merugikan, misalnya bagi para petani.
Bekicot adalah hewan berlendir yang hidup di pepohonan. Selama ini bekicot dianggap sebagai hama tanaman sehingga para petani beramai-ramai melakukan upaya agar ladangnya terhindar dari bekicot.
Hama tanaman memang akan merugikan petani, karena hasil panen mereka akan berkurang drastis kalau tanamannya diserang hama.
Namun bagi sebagian orang, hama tanaman yang dulunya hanya dianggap sebagai hewan pengganggu yang harus dibasmi, bisa menjadi bermanfaat bahkan bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah.
Salah satu hama tanaman yang saat ini banyak dicari dan dibudidayakan adalah siput atau bekicot. Bekicot yang dibudidayakan umumnya bekicot jenis Achatina fulica.
Bekicot jenis ini banyak mengandung daging yang cukup lezat bila dimasak. Bahkan di negara asalnya (Eropa), bekicot jenis ini digunakan sebagai bahan baku makanan khas yang disebut Escargot.
Mulanya makanan escargot dibuat dari bahan Helix Pomatia, namun karena terbatasnya bahan baku, akhirnya bekicot jenis Achatina fulica yang dipilih sebagai bahan utamanya.
Nah kalau teman-teman tertarik untuk mencari peluang dengan mendirikan bisnis bekicot, yuk simak cara budidaya bekicot beserta pemasarannya pada artikel ini.
Barangkali sedikit informasi berikut bisa menjadi pengetahuan dasar bagi para pemula. Yuk langsung saja simak ulasan lengkapnya.
Cara Budidaya Bekicot Organik
Bagi Anda yang ingin serius menggeluti beternak atau budidaya bekicot, berikut kita ulas secara lengkap.
A. Cara Budidaya Bekicot: Pembuatan Kandang
Kandang untuk beternak bekicot termasuk hal yang penting jika ingin berhasil dalam beternak. Kandang yang bagus untuk bekicot adalah yang lokasinya strategis, misalnya di lokasi kebun yang rindang dan banyak pepohonan.
Anda bisa membuat kandang dengan ukuran 10m x 10m. Agar bekicot tidak kabur keluar kandang, Anda bisa membuat parit dengan pasangan batu bata dan diplester dengan semen di sekeliling kandang. Kemudian isi parit dengan air.
Tips dalam pembuatan kandang harus disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhannya. Harus ada pemisah antara kandang induk dan kandang anakan.
Pada kandang induk sebaiknya berikan kawat/plastik kasa di sisi-sisinya. Hal ini dimaksudkan agar anak yang baru menetas tidak keluar.
tak hanya itu, alasnya bisa dibuat dari bambu atau kayu yang ditata dengan rapat, kemudian di atasnya dilapisi dengan tanah dan pasir halus.
Nah jika sang induk sudah menetas, bolehlah anakan dipindah pada kandang yang tidak dilapisi pasir dan tanah.
Tetapi untuk melakukan pemindahan kamu harus menunggu satu bulan setelah induk bekicot menetas. Tambahkan sedikit celah pada sisi agar sirkulasi udaranya baik.
Ukuran kandang yang ideal yakni pada setiap 1 meter kandang induk dapat memuat 60 ekor induk bekicot, dan setiap 1 meter kandang anak berisi 300 anak.
Sedangkan kandang pembesaran yang berukuran 1 meter bisa menampung 100-150 anak bekicot yang berumur 3-6/7 bulan.
B. Pemilihan Induk dan Perkawinan
Untuk pemilihan induk bekicot, Anda bisa mencarinya di hutan atau di sekitar kebun, biasanya bekicot akan mengumpul di sekitaran tempat tersebut.
Kalau Anda kesulitan mencari kebun atau Anda tinggal di kota yang jauh dari kebun, Anda bisa membelinya di tempat pembudidaya bekicot.
Selain menjual bekicot yang siap dikonsumsi, mereka biasanya juga menjual indukan bekicot siap kawin.
Kemudahannya Anda tidak perlu memilah lagi bekicot yang bagus untuk indukan, karena Anda bekicot yang mereka jual sudah dipilih untuk indukan ternak.
Jika Anda pemula di budidaya bekicot ini, Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan praktisi yang sudah berpengalaman, jadi Anda juga akan dapat ilmu kanuragan yang tidak ditemui di buku-buku tentang budidaya.
Sebagai acuan saja, indukan bekicot yang bagus untuk budidaya setidaknya memiliki ukuran 6-7 cm dan berat sekitar 70 gram. Akan lebih bagus lagi jika indukan yang Anda pilih mempunyai cangkang kuat dan bersih.
Kalau sudah dapat indukan yang siap dibudidaya, selanjutnya letakkan indukan bekicot di dalam kandang penetasan.
Setiap kandang isi dengan 10-12 pasang bekicot, jangan terlalu banyak. Untuk pemindahan bekicot saat penetasan sebaiknya dilakukan di malam hari.
C. Pembesaran Bekicot
Setelah telur bekicot menetas, selanjutnya kita masuk pada tahap pembesaran. Pembesaran sebaiknya dilakukan setelah bekicot beumur 7-15 hari.
Pemindahan anak bekicot ke kandang pembesaran sebaiknya dilakukan dengan hati-hati karena cangkang bekicot kecil masih sangat rapuh dan rawan pecah.
D. Cara Budidaya Bekicot: Makanan Bekicot
Setiap makhluk hidup tentu membutuhkan makanan, begitu pula dengan bekicot. Maka agar budidaya sukses, peternak perlu memberikan makanan yang sesuai dengan kebutuhannya baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
Lalu apa sih makanan dari bekicot ini? Peternak bisa memberikan buah-buahan atau sayur-sayuran yang lunak, bahkan yang sudah rusak pun tak apa asalkan mengandung air yang banyak.
Untuk menambah gizi, berikan juga dedak dan ampas tahu agar pembentukan cangkang berjalan dengan baik.
Adapun takaran dan jadwal pemberian makanan yang baik bagi bekicot adalah meliputi makanan hijau sebanyak 60%, katul 10%, dan ampas tahu sebanyak 30%.
Makanan ini diberikan setiap tiga hari sekali. Setiap umur bekicot memiliki kebutuhan makanan yang berbeda, misalnya umur 0-3 bulan membutuhkan 0,25 gr saja.
Umur 3-4 bulan sebanyak 0,5 gr, 4-5 bulan 1 gr, dan umur 5-7 bulan membutuhkan 1,5 gr.
E. Pemeliharaan Bekicot
Hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan dalam memelihara dan budidaya hewan termasuk juga bekicot adalah pemeliharaan atau perawatannya.
Untuk bekicot sendiri diperlukan pengecekan secara berkala. Yang terpenting adalah memastikan kandang induk selalu lembab dan basah.
Kalau memang dirasa kering, lakukanlah penyiraman atau berikan karung goni yang basah agar airnya bisa menetes dan membasahi kandang.
Letakkan juga daun pisang di atas pasir, karena daun tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pengikat air, makanan, dan temnpat bertengger bekicot.
F. Pemanenan Bekicot dan Pemasaran
Dengan perawatan dan pemeliharaan yang baik, bekicot akan dapat dipanen setelah 5-8 bulan. Untuk ukuran ideal, setidaknya bekicot telah mencapai ukuran 8-10 cm.
Bekicot dengan usia dan ukuran seperti ini adalah yang paling bagus dan nutrisinya paling banyak.
Pemasaran Bekicot
Untuk pemasaran bekicot, ada dua cara yang bisa Anda lakukan. Pertama, Bekicot diambil dagingnya dan dipasarkan ketika dagingnya masih segar.
Namun cara pemasaran yang paling banyak dilakukan adalah cara pertama yaitu dijual ketika masih hidup. Hal ini menghindari agar daging bekicot tidak busuk karena masih dalam keadaan hidup.
Demikian informasi mengenai cara beternak dan pemasaran bekicot yang bisa kami sajikan..
Semoga bermanfaat. Kalau teman-teman belum tertarik untuk membudidayakannya tak apa, paling tidak informasi di atas bisa menjadi tambahan pengetahuan yang barangkali suatu saat dibutuhkan.
Pembaca yang budiman juga bisa menambahkan informasi yang terlewat di kolom komentar loh, agar bisa menjadi pembelajaran bersama.
Sekali lagi cukup sampai di sini dulu ya. Selamat beraktivitas. Semoga kita semua banyak dilimpahkan kebahagiaan dan kesehatan.
Originally posted 2021-02-23 03:30:20.