Hewan yang bernapas dengan trakea – Berbeda dengan manusia, hewan memiliki sistem pernapasan yang berbeda-beda, tergantung pada jenisnya.
Ada yang bernapas dengan paru-paru seperti manusia, ada yang bernapas dengan insang seperti ikan, ada pula yang bernapas dengan menggunakan trakea seperti serangga.
Pada mata pelajaran biologi telah dijelaskan bahwa trakea merupakan alat pernapasan berbentuk tuba atau tabung berdiameter 20-25 mm serta panjang mencapai 10-16 cm.
Tabung ini tersusun dari 20 tulang rawan yang memiliki bentuk seperti cincin, sifatnya kuat sekaligus fleksibel.
Sifat kuat membuatnya terhindar dari kompresi yang diakibatkan oleh beban berat jaringan yang ada disekitarnya. Sedangkan sifatnya yang fleksibel mampu menahan tekanan dengan batas tertentu.
Trakea inilah yang kemudian membawa oksigen ke seluruh tubuh kelompok hewan serangga, arachnida, myriapod, dan krustasea.
Hewan yang Bernapas dengan Trakea
Dan berikut ini akan kami sertakan beberapa contoh hewan yang bernafas dengan trakea, semoga bisa dijadikan referensi bagi teman-teman yang membutuhkan.
Kupu-Kupu
Hewan yang memiliki citra indah dan cantik ini ternyata bernapas dengan menggunakan trakea loh.
Kupu-kupu mengalami metamorfosis yang sempurna mulai dari larva, pupa, lalu pada akhirnya menjadi kupu-kupu dewasa.
Sayapnya adalah yang paling menarik, karena memiliki warna beraneka ragam dan mampu terbang tinggi.
Hewan yang Bernapas dengan Trakea: Kalajengking
Selanjutnya hewan yang juga bernapas dengan trakea adalah kalajengking. Dikenal dengan hewan yang cukup mengerikan, memiliki capitan yang tajam, ekor panjang dan melengkung, serta sengatan yang menyakitkan.
Kepiting Renang Beludru
Kepiting ini dikenal juga dengan nama velvet crab, dan termasuk dalam kelompok hewan krustasea. Memiliki kaki yang berfungsi sebagai penjepit khusus untuk memangsa serta mempertahankan diri dari bahaya.
Velvet crab berbentuk lebar dan datar, terdapat delapan sampai sepuluh gigi gergaji yang terletak di antara matanya.
Hewan yang Bernapas dengan Trakea: Belalang
Belalang termasuk hewan yang memiliki banyak sekali jenis atau spesies. Diperkirakan jumlah spesies yang masih ada mencapai 6-10 juta.
Pada dasarnya bagian tubuh hewan beruas ini terdiri dari tiga yakni bagian kepala, thorax, dan juga abdomen.
Kelabang/Lipan
Seperti kalajengking, kelabang atau lipan dikenal dengan hewan yang mengerikan karena memilki racun. Selain itu juga mempunyai jumlah kaki yang banyak sehingga terlihat menggelikan.
Hewan pemangsa cacing dan serangga ini termasuk dalam filum arthropoda dan subfilum myriapoda.
Hewan yang Bernapas dengan Trakea: Tarantula
Sebenarnya tarantula adalah termasuk dalam jenis laba-laba. Sebutan tarantula pada umumnya diberikan kepada laba-laba yang memiliki sangat besar.
Seperti laba-laba, kaki dan tubuhnya diselimuti oleh bulu-bulu halus. Meskipun terlihat mengerikan dan dapat menggigit tetapi racun yang terdapat pada gigitan tersebut tidak terlalu membahayakan untuk manusia, bahkan lebih berbahaya racun pada lebah madu.
Kutu
Hewan parasit yang sangat menganggu dan hidupnya bergantung pada makhluk lain ini memiliki bentuk tubuh proporsional yang memudahkannya untuk melompat kesana-kemari, meskipun tidak memiliki sayap.
Bertahan hidup dengan menghisap darah. Dapat ditemui di rambut dan kulit kepala manusia, tubuh kucing, dan beberapa hewan lainnya.
Capung
Selain kupu-kupu, capung adalah serangga yang biasanya digambarkan dapat menambah suasana menjadi indah dan lebih romantis.
Capung juga mengalami proses metamorfosis, tetapi tidak sempurna yakni bermula dari tahapan larva kemudian langsung bertransformasi menjadi serangga dewasa tanpa melewati tahap pupa.
Lobster
Lobster tentu sudah tidak asing di telinga kawan-kawan. Ya karena rasanya yang nikmat lobster seringkali dijadikan hidangan dengan berbagai bumbu.
Hewan ini termasuk dalam krustasea laut, yang memiliki tiga bagian tubuh dan juga dua penjepit tebal yang digunakan untuk menjebak mangsa, menggiling makanan, serta mempertahankan diri.
Laba-Laba Penuai/ Opilion
Meskipun sangat mirip dengan laba-laba pada umumnya, hewan yang termasuk dari kelas arakhnida ini memiliki beberapa bentuk tubuh yang berbeda.
Berbeda dengan laba-laba yang memiliki 8 mata, opilion hanya mempunyai dua mata. Ia juga tidak menghasilkan jaring putih, serta tidak terdapat sekat di antara promosa dan perutnya.
Originally posted 2020-11-02 09:10:28.