Berbagai jenis buah markisa dapat tumbuh dengan baik pada daerah tropis dan subtropis. Dalam bahasa latin buah yang berasal dari Amerika Selatan ini disebut Passiflora edulis.
Sedangkan pada negara asalnya buah ini dikenal dengan nama Granadilla dan dalam bahasa Inggris disebut sebagai “Passion Fruit”.
Bagian dari buah markisa yang bisa dikonsumsi adalah bagian “pulp” nya yang merupakan selaput kuning yang mengelilingi biji dan terdapat di dalam rongga buah.
Biasanya cara menikmati buah ini adalah dengan cara membelah bagian kulit buahnya lalu memakan bagian pulp bersama dengan bijinya.
Kualitas dari jenis buah markisa ditentukan berdasarkan ukuran buah, aroma buah, tingkat keasaman, dan ketebalan pulp buahnya.
Semakin besar ukuran buah, semakin harum aroma buah, semakin tinggi tingkat keasaman dan semakin tebal pulp buahnya, maka semakin tinggi kualitas buah markisa tersebut.
Jenis Buah Markisa Unggulan
Markisa memiliki nutrisi yang tinggi khususnya kandungan vitamin C.
Sudah diketahui bahwa vitamin C memiliki banyak manfaat bagi tubuh seperti mencegah peradangan, mengontrol tekanan darah, dan menjaga daya tahan tubuh.
1. Markisa Konyal
Memiliki nama ilmiah Passiflora lingularis, jenis markisa konyal juga dikenal dengan sebutan markisa hutan, markisa manis, atau sweet granadilla.
Disebut sebagai markisa manis karena markisa jenis ini memiliki rasa pulp buah yang manis dan menyegarkan dengan tingkat keasaman yang rendah.
Saat masih muda buah ini berwarna ungu dengan semburat hijau. Setelah masak warnanya akan berubah menjadi kuning tua hingga jingga dengan bentuk buahnya yang lonjong.
Tanaman markisa konyal hanya dapat tumbuh dan menghasilkan buah bila ditanam pada daerah dataran tinggi dengan ketinggian 1000 m di atas permukaan laut.
Jika ditanam pada dataran rendah, tetap akan tumbuh namun sulit untuk berbuah.
Di Medan, Sumatera Utara buah ini diolah menjadi sirup karena memiliki rasa yang manis.
Serta sirup markisa koyal tersebut sangat terkenal sebagai buah tangan atau oleh-oleh khas dari Medan.
2. Markisa Kuning
Markisa kuning yang memiliki nama ilmiah Passiflora flavicarva adalah salah satu jenis buah markisa yang paling mudah ditemui di Indonesia.
Varietas ini dapat tumbuh baik di daerah dataran rendah dan banyak dikembangkan di daerah Sumatera Bara, Lampung, dan Jawa Barat.
Termasuk kedalam jenis markisa masam, buah ini juga dikenal dengan nama yellow granadilla.
Sama seperti jenis markisa lainnya, markisa kuning juga memiliki bentuk buah yang lonjong dengan warna hijau saat muda dan warna kuning saat matang.
Perbedaan markisa jenis ini dan lainnya terletak pada tempat pertumbuhannya.
Jika kedua jenis markisa lainnya tumbuh dengan baik pada dataran tinggi, markisa kuning lebih bisa tumbuh dengan baik pada dataran menengah dan dataran rendah.
Tahukah kamu aroma markisa kuning mirip seperti aroma jambu biji?
Untuk bisa dinikmati, markisa jenis ini jarang dikonsumsi secara langsung. Pada umumnya akan diolah terlebih dahulu menjadi produk seperti selai, jelly, sari buah, es krim, dan konsentrat.
3. Markisa Ungu
Di Indonesia, markisa ungu dengan sebutan purple passion biasa tumbuh di daerah dataran tinggi. Markisa ungu banyak dibudidayakan di wilayah Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara.
Habitat asli buah yang satu ini berasal dari Brazilia. Sebuah sumber menyebutkan jika Brazil merupakan negara penghasil markisa yang banyak.
Berbeda dengan markisa manis, markisa ungu ini memiliki rasa yang asam segar dengan aroma buah yang harum.
Bentuk buahnya lonjong dengan kulit buah berwarna hijau saat masih muda dan berwarna coklat ungu saat sudah matang.
Tempat yang baik untuk tumbuhnya tanaman markisa ungu adalah daerah dengan ketinggian 1000 m di atas permukaan laut.
Tidak memungkinkan tumbuhan ini dapat tumbuh pada dataran menegah dan rendah, namun diperlukan perlakuan khusus agar bisa tumbuh dengan baik.
Kandungan nutrisi buah markisa ungu sangat lengkap dan sangat baik untuk tubuh. Selain sebagai sumber serat dan antioksidan, juga kaya akan vitamin diantaranya C, A, B1, B2, dan B3.
4. Markisa Erbis
Berbeda dengan ketiga jenis markisa sebelumnya, markisa erbis berukuran cukup besar. Kisaran ukuran panjangnya adalah 20 cm, diameter 15 cm, serta dengan ukuran berat bisa mencapai 3-5 kg.
Karena ukurannya yang besar seringkali disebut orang sebagai markisa raksasa. Markisa ini dapat tumbuh di dataran menengah hingga dataran rendah.
Dari segi rasa tidak sama dengan markisa pada umumnya, markisa erbis terasa lebih tawar dan aromanya pun juga tidak terlalu kuat seperti ciri khas aroma markisa.
Namun khasiatnya tak kalah dibandingkan dengan markisa yang lain. Banyak yang menggunakan markisa erbis sebagai peluruh air seni, penghilang rasa nyeri, dan sebagai penenang.
Selain dikonsumsi secara langsung, markisa erbis juga bisa dijadikan sebagai campuran es sirup atau es buah. Sepertinya juga enak jika dijadikan sebagai campuran untuk rujak es krim ya. Bagaimana menurutmu?
5. Markisa Pisang
Pasti bisa ditebak dari namanya saja kenapa markisa yang satu ini dinamakan markisa pisang. Yup, karena bentuk buahnya yang memanjang berwarna kuning serupa dengan pisang.
Markisa pisang dapat memanjang hingga kisaran ukuran 12 cm. Kulitnya yang tebal dan kasar berwarna hijau saat masih muda dan berwarna kuning atau oranye disaat matang. Persis seperti pisang bukan?
Seperti tanaman tropis dan sub tropis lainnya, buah markisa pisang menyajikan sensasi rasa yang unik. Kombinasi rasa manis, sedikit getir atau asam, dan tekstur berair akan pecah di mulutmu saat mencicipinya.
Keunikan yang membedakan markisa pisang dengan markisa lainnya adalah aroma jeruk yang berasal dari bulir buahnya. Sudah kebanyang kan kekayaan Vitamin A dan Vitamin C dalam markisa yang satu ini.
Tak hanya itu, markisa pisang pun dapat dijadikan sebagai sumber serat alami. Lebih enak mengkonsumsinya secara langsung, tapi jika ingin mencoba mencampurnya dengan buah lain juga boleh kok.
Manfaat Buah Markisa Bagi Kesehatan
Hingga kini banyak mengolah markisa sebagai minuman dengan cara diperas kemudian diambil sarinya.
Sari markisa juga dapat diolah lanjut sebagai bahan untuk membuat yogurt, campuran susu, gelatin, es krim, isian kue, permen, dan lain sebagainya.
Buah markisa dipercaya memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh. Hal ini tentu saja karena kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Mulai dari berbagai jenis vitamin, serat, fosfor, kalsium, magnesium, kalium, zat besi., hingga senyawa antioksidan.
Dengan mengkonsumsi markisa secara rutin dapat meminimalisir terkena penyakit diabetes. Kandungan serat pada markisa cocok untuk menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Berikutnya markisa juga dipercaya sebagai buah yang dapa mencegah seseorang dari penyakit kanker. Beberapa senyawa anti kanker yang terkandung dalam markisa diantaranya antioksidan, vitamin A, flavonoid, dan senyawa fenolik.
Selain untuk mencegah kanker senyawa antioksidan dalam markisa juga memberikan efek positif pada saluran pernapasan. Bahkan ekstrak kulit buah markisa diteliti mampu mengobati penyakit asma.
Senyawa potassium buah markisa dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sehingga berefek langsung pada kesehatan jantung dengan melancarkan peredaran aliran darah.
Sari buah markisa juga dipercaya dapat membantu mengatasi gangguan kecemasan pada seseorang. Terutama gangguan sulit tidur, alih-alih mengkonsumsi obat tidur lebih baik beralih mengkonsumsi sari buah markisa.
Beberapa orang yang telah mencoba mengakui jika tubuh mereka menjadi lebih rileks dan tidur yang lebih nyenyak.
Baca Juga : Jenis Tanaman Hias untuk Indoor
Jika kamu tidak mempercayai beberapa manfaat buah markisa di atas. Cobalah buktikan sendiri dengan rajin mengkonsumsinya, kemudian jangan lupa sharing pengalamanmu di kolom komen ya.
Originally posted 2020-11-09 13:00:20.