Jenis genre film apa yang paling sering kamu tunggu-tunggu? Biasanya kamu akan menanti kehadiran sekuel dari film favoritmu setiap tahunnya.
Flashback ke 4 tahun silam, dimana kamu masih menanti-nanti salah satu karya terbaik dari J.K Rowling yaitu film “Harry Potter”.
Jauh sebelum ada demam K-Pop, sekuel Harry Potter berhasil menyihir para penggemarnya sehingga tergila-gila dan selalu menanti-nanti kehadiran film bergenre fantasi tersebut setiap tahunnya.
Berbicara tentang jenis genre film, ada sebagian yang berpendapat jika Harry Potter termasuk ke dalam genre film Sci-Fi.
Jenis Genre Film
Jadi genre apakah sebenarnya film tersebut? Yuk! Kita simak ulasan mengenai genre film apa saja sih yang paling banyak dinanti para penggemarnya? Berikut urutannya
1. Action
Action merupakan film favorit sejuta umat. Jika di Indonesia film action disebut juga sebagai film laga.
Namun, film laga diidentikkan dengan cerita-cerita kolosal mengenai sejarah pada zaman kerajaan di Indonesia.
Zaman now, genre action sendiri adalah film yang pasti mengandung unsur perkelahian dalam ceritanya.
Pada umumnya menceritakan tentang seorang ksatria yang berusaha mengejar seorang penjahat yang licik dan sulit untuk dikalahkan.
Plot dari film ini adalah mampukah sang ksatria menaklukkan si penjahat dengan segala kekuatan yang dimilikinya. film action mana yang menjadi ‘ksatria’ idamanmu?
2. Animation
Genre film ini awalnya ditujukan untuk kalangan anak-anak, namun tak sedikit dari penikmat film animasi juga merupakan orang dewasa.
Beberapa tahun belakangan ini, film animasi sangat berkembang pesat dan menjadi popular di antara genre lainnya.
Berbeda dengan genre lainnya, proses pembuatan film animasi tidak semudah yang dibayangkan.
Berasal dari sebuah potongan-potongan gambar atau ilustrasi yang digabungkan menjadi satu melalui teknik frame by frame, sehingga gambar yang mati bisa bergerak layaknya makhluk hidup, itulah yang dinamakan animasi.
Proses pembuatan nya yang tidak mudah menempatkan film animasi menjadi film dengan apresiasi terbaik dari tahun ke tahun.
Terakhir “Coco” menjadi animasi terlaris, namun dalam desain grafisnya belum ada yang mengalahkan posisi film “Moana” di peringkat pertama.
3. Science Fiction
Seperti yang kita ketahui bersama fiksi adalah sebuah cerita yang tidak didasari oleh kenyataan sebenarnya, alias bukan kisah nyata.
Science Fiction (Sci-Fi) merupakan sebuah film dengan plot cerita didasarkan pada hasil penelitian ilmu science dan teknologi yang sedang berkembang.
Biasanya teknologi yang digunakan adalah teknologi termutakhir yang bahkan belum ada di dunia nyata.
Menonton film bergenre Sci-Fi kamu akan ikut berimajinasi seolah-olah fenomena yang terjadi di film tersebut benar secara logika dan nyata adanya, seperti mutasi DNA yang dapat merubah seekor kingkong menjadi kingkong raksasa atau teknologi pembuatan robot yang terlihat seperti manusia sungguhan.
Film Sci-Fi telah berkembang sejak awal tahun 1902 ketika Georges Melies mengembangkan trik efek fotografi pada film “A Trip To The Moon”.
Seiring perkembangannya, kini Sci-Fi menjadi salah satu genre yang paling dinanti-nanti kehadirannya setiap tahunnya.
Film-film Sci-Fi terbaik yang pastinya sudah pernah kamu tonton di antaranya Star Wars, The Matrix, Jurassic Park, Avatar, Inception, Interstellar, Arrival, dan lain sebagainya.
4. Adventure
Pirates Of The Carribean, Journey To The Center Of The Earth, dan Indiana Jones merupakan beberapa contoh film bergenre pertualangan (Adventure).
Sering kali disebut juga dengan genre “action adventure” karena dalam alur ceritanya juga melibatkan adegan-adegan perkelahian dan perperangan antar dua belah pihak.
Kebanyakan tema yang diusung pada genre ini mengenai sebuah perjalanan baru yang memberikan pengalaman yang berharga, misalnya pertualangan dalam mencari harta karun, epic-epic di hutan dan gurun, dan termasuk juga ke dalamnya film-film disaster.
5. Fantasy
Fantasi adalah jenis film yang mengusung tema seperti sulap, sihir, mitos, kekuatan supernatural, cerita mistik, dan dunia fantasi lainnya yang menghidupkan karakter yang sebenarnya tidak ada di dunia nyata.
Alur ceritanya tidak didasarkan pada fakta yang ada seperti kebanyakan di film yang bergenre Sci-Fi.
Biasanya berkisah tentang sebuah pertualangan yang membawa kita sebagai orang biasa ke sebuah dunia yang unik dengan situasi di luar logika.
Percaya atau tidak film bergenre fantasi memang berhasil menyihir para penggemarnya sehingga ikut terbawa ke dunia yang sesungguhnya tidak nyata tersebut.
Salah satu film fantasi yang sangat fenomenal hingga kini yaitu sekuel “Harry Potter” yang diadaptasi dari novel best seller karya J.K. Rowling.
6. Misteri
Bagi sebagian orang genre misteri adalah genre yang kurang diminati karena harus berpikir mendalam dan berkonsentrasi saat menontonnya. Namun, bagi yang menyukai cerita-cerita yang menantang dan memacu pikiran maka film misteri salah satu pilihan yang cocok untuk diikuti.
Film yang identik dengan teka teki dan masalah-masalah ini membangkitkan rasa penasaranmu, sehingga kamu akan merasa tertantang untuk mengikuti ceritanya hingga akhir. Salah satu film misteri yang cukup menarik yaitu Davinci Code.
7. Comedy
Tidak seperti genre lainnya, film dengan genre komedi cocok ditonton oleh semua kalangan dan semua usia. Komedi didesain untuk menghadirkan cerita-cerita segar yang humoris, mengocok perut, dan menghibur.
Setiap orang pasti menyukai film komedi, karena setiap kita butuh dihibur dengan cerita-cerita ringan yang menyenangkan sekedar untuk merefresh otak.
Salah satu film komedi yang belum terkalahkan hingga kini adalah serial TV “Friends” yang bercerita tentang kehidupan 6 sahabat terdiri dari Ross Geller, Rachel Green, Joey Tribbiani, Monica Geller, Phoebe Buffay, dan Chandler Bing.
Angkat tangan yang juga penggemar “Friends” saudara-saudara!
8. Thriller
Ada yang masih kesulitan membedakan film thriller dan film horor? Genre film ini memang hampir sama, namun tidak semua film thriller bertemakan cerita yang menakutkan.
Film dengan genre thriller lebih fokus pada cerita yang menegangkan yang membuat kalian deg-degan sepanjang pemutaran film.
Berbeda dengan film horor yang ceritanya lebih difokuskan kepada hal yang menyeramkan seperti vampir, kuntilanak, pocong, mummy, dan sejenis hantu lainnya.
Gone Girl, Breathe, dan Get Out merupakan contoh film thriller terbaik.
9. Drama
Banyak sekali film dari genre drama dipertimbangkan sebagai kategori film terbaik selama ini.
Drama adalah film yang menghadirkan cerita mengenai ketulusan dalam kenyataan hidup anak manusia.
Kebanyakan cerita pada film drama diangkat dari sebuah kisah nyata atau kisah dari sebuah novel legendaris.
Alur kisahnya berisi tentang problematika kehidupan yang dipenuhi dengan perjuangan dan konflik yang identik dengan kisah percintaan.
Beberapa contoh film dengan genre drama terbaik adalah karya-karya masterpiece milik Nicholas Sparks seperti The Notebook, The Choice, A Walk To Remember, Safe Haven, The Best Of Me, Dear John, The Last Song, dan karya-karya terbaik lainnya.
10. Musikal
Pada film dengan genre ini kamu akan menyaksikan banyak adegan menyanyi dan menari atau biasa juga dikenal dengan drama musikal.
Dalam genre ini, film dipusatkan pada kombinasi musik, tari, lagu dan koreografi. Biasanya pertunjukkan musik atau tari terintegrasi sebagai bagian dari narasi film, bahkan menjadi bagian dari dialog.
Pecinta genre film musikal ini belum terlalu banyak seperti genre lainnya.
Namun, film “Pitch Perfect” dan “La La Land” sempat mendongkrak popularitas drama musikal ini, sehingga meningkatkan nilai jual film bergenre musikal di pasaran.
11. Horror
Menilik ke bioskop-bioskop di masa lalu, jenis genre film horor merupakan genre yang paling diminati banyak orang. Bisa dibilang, genre horor menjadi sebuah hiburan yang berharga.
Walaupun dianggap sebagai genre yang bisa baru daripada beberapa genre lain, tapi kehororan telah lama ada.
Bahkan elemen horor telah lama menjadi dasar dalam sebuah film klasik dan pembuatan film. Sehingga saat kita menonton film klasik akan serasa menonton film horor. Contoh film horor jadul yang paling menakutkan adalah Shinin No Sosei atau Resurrection of a Corpse di tahun 1898.
Film tersebut menjadi salah satu film horor yang paling membekas diingatan para penggemar film horor. Perlu diakui, beberapa film horor di awal-awal atau film horor jadul di seluruh dunia membuat imajinasi penonton terserang kengerian sekaligus tertarik ddengan hal mistis.
Lantaran hal itu juga beberapa waralaba horor ternama, seperti fil Dracula dan Frankeinstein bertahan lama di bioskop hingga beberapa dekade. Bangkitnya kembali genre horor modern ketika muncul film-film bertema zombie, slasher, boneka berhantu, dan sejenisnya.
Setting dan waktu yang berkaitan dengan tema horor, seperti tempat yang gelap, kuburan, tampat terbengkalai darah, dan sebagainya. Sementara karakter yang sering muncul dalam adegan horor, contohnya zombie, hantu, atau pembunuh berantai.
Sejak kemunculan tema horor modern di tahun 1970an hingga saat ini, genre horor memiliki pedomannya sendiri. terdapat beberapa subgenre dari jenis genre film horor, seperti:
Horor zombie
Cerita rakyat horor
Horor yang berkaitan dengan luka tubuh atau sejenisnya
Hingga horor yang berupa temuan rekaman horor nyata.
12. Sejarah
Genre film ini berfokus pada peristiwa sejarah juga orang-orang yang terlibat atau terkait dalam peristiwa tersebut. Di genre sejarah, banyak penekanan ditempatkan pada produksi ulang muatan film berdasarkan fakta sejarah.
Tipe-tipe film sejarah, diantaranya ada:
Biopik
Peperangan
Peristiwa sejarah
Biografi tokoh sejarah
Sejarah fiksi
Sejarah epik
13. Romance/ Romansa
Romansa atau genre romance memiliki tema dasar yang sering terlibat dalam setiap genre film. Di banyak genre film ada saja terselip kisah percintaan yang tak terhitung jumlahnya.
Mirip dengan genre aksi dan komedi, jenis genre film romansa telah menjadi kekuatan sentral dibawah semua genre film lain. meskipun demikian, roman tetap menjadi sebuah genre yang signifikan bagi para sineas dan penggemarnya.
Subgenre utama yang ada dalam genre romansa, diantaranya:
Romansa sejarah
Drama romantis
Komedi romantis
Romansa dengan sedikit sentuhan tema paranormal
14. Western
Western atau genre barat ditafssirkan ulang dan diciptakan kembali menjadi sebuah genre baru yang tercatat dalam sejarah perfilman. Mulanya western secara teknis bisa dianggap sebagai sub genre dari genre film action atau aksi.
Pada akhirnya western menjadi sebuah genre film tersendiri karena popularitasnya yang sangat tinggi. Jenis ini juga memiliki eksploitasinya tersendiri. Bahkan jenis genre film barat bisa dibilang sebuah film klasik yang memiliki ciri khas tersendiri.
Film-film yang berbau koboi misalnya, sering menjadi film box office di masa-masa awal dunia perfilman hingga akhir tahun 60an dan 70an. Untuk sekarang film seperti Indiana Jones mungkin mewakili genre ini.
Latar belakang tempat dan waktu yang biasa digunakan dalam genre western adalah sapi, pelatih panggung, bar koboi, topi, hingga senjata api.
Sedangkan karakter yang sering muncul contohnya, koboi, sherif, dan penegak hukum lainnya. Ada beberapa sub genre dari genre film western, seperti:
Barat Klasik
Revisionis dan Anti-western
Kontemporer dan Neo-barat
Fantasi Barat
Barat Modern.
Nah, ternyata setelah dibahas satu per satu mengenai berbagai jenis genre film, “Harry Potter” dapat dikategorikan sebagai film bergenre fantasi, sci-fi, atau juga pertualangan. Tergantung dari segi mana kita menilainya saja sih.
Yang penting selama film itu seru dan penontonnya terhibur, pasti akan banyak disukai. Setuju? Sipp!!
Originally posted 2021-01-30 16:41:11.