Kelapa merupakan tanaman pesisir yang memiliki nama latin Cocos nucifera. Tanaman kelapa terkenal sebagai tanaman yang serbaguna. Hampir semua bagian dari jenis kelapa dapat dimanfaatkan.
Karena tanaman ini sangat banyak manfaatnya, maka sudah banyak jenis dari tanaman kelapa yang sudah ditanam dan dikembangkan di Indonesia.
Setiap jenis tanaman kelapa tersebut memiliki karakteristik dan keunggulan yang berbeda-beda.
Jenis-Jenis Kelapa
Bagian dari tanaman kelapa yang dapat dimanfaatkan bagi kesehatan tubuh adalah bagian buah kelapa. Bagian buah kelapa yang biasa dimanfaatkan adalah daging buah kelapa dan air kelapa.
Daging buah kelapa yang masih muda biasa dijadikan sebagai minuman yang dikenal dengan sebutan es kelapa atau es degan.
Sedangkan air kelapa yang mengandung banyak enzim diketahui memiliki manfaat yang baik bagi tubuh.
1. Kelapa Wulung
Jika diamati kelapa wulung memiliki buah kelapa berwarna hijau sama seperti buah kelapa pada umumnya.
Yang membuat kelapa ini berbeda dan unik adalah setelah dikupas bagian dalam buah kelapa ini memiliki warna merah muda keunguan.
Kelapa wulung memiliki rasa air agak sedikit pahit, namun nutrisinya lebih baik dibandingkan air kelapa jenis lainnya.
Air kelapa wulung mengandung fruktosa, sukrosa, mineral, sakarosa, glukosa, asam amino, tanin, riboflavin, sistin, arginin, alanin, biotin, alin dan pantotenat.
Dengan kandungan nutrisi yang seperti itu, air kelapa wulung diketahui mampu mengembalikan ion tubuh, mengobati masalah keracunan, mengatasi masalah kulit dan menyeimbangakn kadar pH.
2. Kelapa Hijau
Kelapa hijau merupakan jenis yang paling dikenal dan banyak diperjualbelikan.
Seperti namanya, kulit buah dari kelapa jenis ini berwarna hijau. Di kalangan masyarakat, kelapa hijau dikenal sebagai tanaman kelapa obat.
Kelapa hijau menjadi salah satu jenis kelapa yang paling digemari karena manfaatnya bagi kesehatan.
Air kelapa hijau dapat berfungsi sebagai detoks (penawar racun) sehingga saat baik jika digunakan untuk menjaga kesehatan tubuh.
3. Kelapa Merah
Kelapa yang satu ini memiliki kulit buah berwarna coklat kemerahan. Ukuran buah kelapa merah cukup besar dan berbentuk bulat serta mengandung minyak yang cukup tinggi.
Air kelapa merah ini banyak dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil.
Air kelapa merah diketahui mengandung klorida, potasium, dan kalsium. Sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh wanita yang sedang hamil.
Selain untuk kehamilan, air kelapa merah juga dapat bermanfaat sebagai penawar racun dan kandungan vitamin.
Mineral dan antioksidannya mampu membantu tubuh untuk melawan penyakit.
4. Kelapa Genjah Entok
Sekali berbuah tanaman kelapa gajah entok dan berbuah banyak sekali. Buah kelapa genjah entok memiliki daging buah yang tebal.
Buah kelapa genjah entok ada yang berwarna kuning gading dan ada yang berwarna hijau. Air kelapa genjah entok memiliki beberapa manfaat bagi tubuh.
Air kelapa genjah entok mampu mengobati penyakit pencernaan seperti diare, meredakan nyeri haid, menurunkan panas atau demam, serta dapat mengobati luka bakar.
Selain air kelapanya, minyak dari kelapa genjah entok juga memiliki macam khasiat bagi tubuh.
Minyak kelapa dari kelapa genjah entok dipercaya dapat menghilangkan ketombe, menyamarkan kerutan di wajah, dan menghaluskan kulit.
5. Kelapa Kopyor
Kelapa kopyor terkenal karena memiliki daging buah yang lembut dan rasa yang manis. Jenis kelapa ini biasanya dijadikan bahan untuk pembuatan minuman.
Mungkin belum banyak yang tahu bahwa jenis kelapa kopyor merupakan kelapa biasa yang mengalami kelainan genetika.
Sehingga daging buah yang dihasilkan lunak, lembut, dan tidak sekeras daging buah kelapa pada umumnya.
Selain bermanfaat untuk menghilangkan dahaga, air kelapa kopyor juga dapat meredakan gatal-gatal, mengembalikan stamina, dan memulihkan penderita penyakit demam berdarah.
6. Kelapa Kerdil Fiji
Kerdil fiji merupakan kelapa yang termasuk ke dalam jenis dwarf coconut dan berasal dari pulau Fiji yang berada di tengah-tengah Samudra Pasifik.
Dianggap sebagai pohon kelapa paling pendek di dunia, jenis ini bisa ada karena lingkungannya yang memiliki unsur hara tanah unik, terdapat kelembaban yang tinggi dan iklim tropis.
Kerdil fiji mempunyai perbedaan genetik yang bisa dibilang paling tinggi jika dibandingkan dengan jenis lainnya dan membuatnya memiliki daya tahan yang lebih kuat.
Meskipun bukan terkenal karena rasa air kelapanya yang manis, tapi kelapa jenis ini dapat tahan dari berbagai penyakit.
7. Kelapa Raja
Raja merupakan jenis kelapa yang berasal dari Sri Langka yang juga memiliki nama lain kelapa kuning madu, tapi masyarakat sekitar menyebutnya sebagai ‘King Coconut’.
Kelapa jenis raja umumnya hanya maksudkan untuk diambil air kelapanya saja, karena air dari jenis ini memiliki rasa manis yang dianggap lebih menyegarkan daripada jenis lainnya.
Jenis raja sebenarnya memiliki ukuran pohon yang termasuk kecil, yakni dengan tinggi maksimum hanya sekitar 10 meter saja.
Di Indonesia, jenis raja mulai masuk ke perkebungan kelapa nasional pada tahun 2006 di Desa Tobelo, Halmahera, Maluku.
8. Kelapa Pandan Wangi
Pandan wangi merupakan jenis kelapa yang memiliki air dengan rasa manis yang menyegarkan dan juga terdapat aroma pandan yang khas.
Oleh karena itu tidak heran jika kelapa yang merupakan varietas unggulan dari Thailand ini dinamai dengan pandan wangi.
Tidak hanya air kelapanya yang manis, daging buahnya juga memiliki tekstur lembut dan renyak ketika dikonsumsi.
Di negara asalnya, kelapa pandan wangi tidak hanya untuk dikonsumsi secara langsung saja, melainkan juga dijadikan sebagai olahan seperti eskrim.
Termasuk sebagai jenis dwarf coconut, pandan wangi juga dikenal dengan nama aromatic dwarf dan mulai masuk Indonesia pada tahun 2001.
Pandan wangi juga termasuk jenis yang banyak dibudidayakan, namun harga bibit kelapa jenis ini termasuk lebih mahal jika dibandingkan dengan yang lainnya.
9. Kelapa Kuning
Tidak hanya kelapa hijau saja yang sering ada di pasaran, kelapa kuning juga termasuk yang cukup banyak dijumpai.
Jenis kelapa ini memiliki harga yang hampir sama dengan wulung dan dipercaya memiliki khasiat yang dapat membantu menyehatkan badan.
Sebenarnya rasa air dari kelapa jenis ini tidaklah selezat jika dibandingkan dengan jenis hijau, tapi penggunaannya juga dapat digunakan untuk wajah agar tetap terlihat awet muda.
Selain buahnya, pohon ini juga bisa diolah dan kerap dijadikan sebagai glugu serta akarnya bisa dijadikan sebagai hiasan.
Kelapa kuning dapat di panen ketika usia pohonnya sudah 3 tahun dari masa tanam.
10. Kelapa Hybrid
Sesuai dengan namanya, kelapa jenis hybrid merupakan hasil persilangan buatan yang dilakukan agar bisa mendapatkan jenis unggul.
Di Indonesia sendiri, persilangan kelapa kerap dilakukan dan umumnya yang disilangkan adalah kelapa hijau dan genjah (dwarf).
Umumnya buah hibrida ini baru akan mulai berbuah ketika usia tanam sudah 4 – 5 tahun dan buah yang dihasilkan dari persilangan ini juga memiliki ukuran yang lebih besar.
Selain itu, jenis hybrid termasuk yang memiliki tingkat produksi pertahun tinggi dan memiliki daya tahan serta kekebalan terhadap hama dan juga penyakit.
Beberapa jenis kelapa hybrid yang sudah dihasilkan diantaranya adalah jenis mawa, camren, matag, maypan, maren, waren dan wavan.
Originally posted 2020-12-24 05:50:57.