Sebagai orang yang hobi memancing di air tawar, selain mujair, gurame, lele atau patin, ikan nila juga merupakan jenis ikan yang juga dapat ditemukan di tempat memancing.
Hal ini karena pada umumnya ikan nila sering menjadi jenis ikan yang ada di kolam pemancingan.
Sekilas dilihat dari bentuknya, ikan nila terlihat cukup mirip dengan ikan mujair namun sebenarnya berbeda. Selain itu, ikan nila sendiri terdapat beberapa jenis seperti GESIT, citralada, nirwana, BEST, larasati dan srikandi.
Dikatakan umpan untuk memancing ikan nila tidaklah sulit, dan bahkan hanya dengan menggunakan umpan alami saja bisa mendapatkan strike ketika memancing.
Namun jika kamu memancing di kolam dan menggunakan umpan alami, kesempatan kamu tidaklah besar, karena bisa saja ikan jenis lain yang menyambar umpan kamu.
Umpan Ikan Nila
Pemilihan umpan ikan nila tergantung dengan tempat dimana kalian akan memancing ikan tersebut. Seperti yang kita ketahui, umpan untuk memancing ikan ada yang berupa umpan asli dan juga umpan buatan.
Apabila kalian memancing ikan nila di sungai maka umpan hidup, seperti ikan kecil bisa sangat membatu dalam menangkap ikan nila. Ikan-ikan nila yang berukuran besar dan beberapa ikan predator lainnya menyukai ikan-ikan yang lebih kecil untuk menjadi makanan mereka.
Berbeda dengan umpan hidup yang akan efektif untuk menangkap nila di sungai, umpan buatan juga berfungsi dengan baik untuk memancing di pemancingan. Tak hanya di kolam pemancingan atau tambak, umpan buatan juga bisa digunakan di are a danau atau waduk.
Terutama jika kalian menggunakan teknik trolling dalam memancing, umpan buatan mungkin akan efektif untuk menangkap nila. Sementara jika kalian menggunakan umpan asli, tapi yang sudah mati atau dibekukan jangan pakai yang berpengawet.
Bau pengawet justru akan membuat ikan nila curiga dan pergi menjauhi umpan kalian. Di beberapa tempat serangga-serangga kecil mungkin menjadi makanan favorit nila selain ikan kecil.
Ikan nila yang lebih kecil lebih menyukai plankton dan tumbuhan air. Nila memang dikenal sebagai omnivora yang bisa memakan segalanya, baik hewan maupun tumbuhan. Mereka bahkan dianggap sebagai pengendali gulma air.
Selain umpan alami, kamu juga bisa memancing ikan nila menggunakan umpan racikan khusus untuk mendapatkan ikan nila. Berikut merupakan daftar umpan ikan nila baik alami atau racikan yang bisa kamu gunakan.
1. Cacing
Pada dasarnya cacing merupakan umpan yang umum dan biasa digunakan untuk memancing ikan air tawar, baik di kolam, di sungai maupun di danau.
Cacing bisa menjadi umpan ikan nila alami yang paling mudah disiapkan atau ditemukan.
2. Usus Ayam
Selain umpan alami seperti cacing, usus ayam juga bisa dijadikan sebagai umpan untuk memancing ikan nila.
Persiapannya pun terbilang cukup mudah, hanya perlu dibersihkan di air mengalir, lalu direbus taruh di wadah tertutup dan biarkan selama 2 hari.
3. Mie Instan
Jika kesulitan mencari umpan alami dan ingin membuat umpan dengan bahan yang mudah di dapat, maka mie instan bisa kamu gunakan sebagai umpan untuk memancing ikan nila.
Persiapan membuat umpan menggunakan mie instan juga tidaklah sulit, panaskan mie instan bersama dengan air panas sambil diaduk sampai rata dan mie menjadi kematangan atau lembek.
Kuning telur digunakan untuk menambahkan aroma amis pada umpan, setelah lembek, aduk dan bentuk umpan sesuai dengan mata kail pancing yang digunakan.
4. Umpan Racikan Nila Kolam
Berikut merupakan umpan racikan untuk kamu yang ingin memancing ikan nila di kolam:
Bahan:
- Roti rasa keju
- 2 sdt madu murni
- 1 kuning telur
- Setengah gelas pelet 781-2 SP dan PF-1000
- Air secukupnya
Cara Meracik:
- Siapkan wadah dan masukkan semua bahan.
- Aduk dan campurkan semua bahan sembari ditambahkan air sedikit demi sedikit sampai kenyal dan tidak encer.
- Bentuk umpan menjadi bulat-bulatan menyesuaikan mata kail pancing yang digunakan.
5. Umpan Racikan Menggunakan Telur Bebek dan Ikan Kembung
Berikut merupakan umpan racikan untuk ikan nila dengan perpaduan telur bebek dan ikan kembung:
Bahan:
- 5 telur bebek
- 2 ikan kembung
- 500 gram tepung tapioka
- 250 gram tepung roti
- 1 kg udang rebon kering
- 5 saset vanili
Cara Meracik:
- Bersihkan dan kukus ikan kembung sampai matang
- Siapkan wadah, campurkan tepung tapioka dan tepung roti..
- Masukkan vanili dan telur bebek lalu aduk sampai rata.
- Haluskan udang rebon kering dan campurkan pada adonan.
- Masukan ikan kembung yang sudah dikukus ke adonan lalu aduk sampai rata.
- Kukus adonan sampai matang.
- Bentuk menjadi bulatan kecil sesuai mata kail pancing yang digunakan.
6. Umpan Racikan Pelet, Madu dan Kuning Telur
Ingin menggunakan campuran pelet pada racikan umpan? Berikut merupakan racikannya:
Bahan:
- 2 sdt madu murni
- 1 kuning telur ayam
- Setengah gelas pelet 781-2 SP dan PF-1000
- Air secukupnya
Cara Meracik:
- Siapkan wadah dan campurkan semua bahan
- Tambahkan air sedikit demi sedikit ketika mencampur bahan sampai kenyal dan jangan sampai encer
- Bentuk menjadi bulatan kecil sesuai dengan ukuran mata kail pancing yang digunakan.
7. Serangga
Serangga-serangga, seperti tonggeret, jangrik, dan belalang bisa menjadi umpan pilihan untuk memancing ikan nila. Mereka akan menyukai serangga-serangga yang masih hidup dan bergerak. Meski begitu, serangga yang sudah mati pun tetep bisa dijadikan umpan.
Cara memakainya juga cukup simple, tinggal sangkutkan serangga ke kail pancingmu. Jangan lupa beli pemberat agar umpanmu bisa masuk ke dalam air.
8. Tumbuhan Air
Tumbuhan air seperti eceng gondok juga bisa dijadikan umpan ikan nila. Ambil saja bagian akar dan pangkal batang untuk dikaitkan ke kail pancing. Tidak perlu pemberat karena tumbuhan air terkadang juga berada di permukaan air.
9. Jagung
Jagung merupakan pilihan umpan ikan nila yang musah dan murah. Untuk memancing satu ikan nika kita hanya butuh sekitar 4 – 5 biji jagung. Jadi satu buah jagung bisa menangkap puluhan ikan nila jika beruntung.
Sisa jagung juga bisa disimpan di kulkas dan dipakai kembali untuk memancing lain waktu. Bisa juga membawa jagung rebus sebagai bekas. Sisihkan beberapa biji jagung untuk memancing ikan nila.
10. Kacang Polong
Seperti halnya jagung, kacang polong juga bisa dijadikan umpan ikan nila. Tinggal ambil beberapa biji kacang poling lalu kaitkan ke kail pancing. Beri pemberat agar kacang dapat masuk ke dalam air. Pakai kail yang melengkung sempurna agar polong tidak gampang terlepas.
11. Roti
Roti disukai berbagai macam jenis ikan air tawar, begitu juga dengan ikan nila. Nila terutama yang berada di pemancingan pasti akan suka diberi umpan roti tawar. Beri bagian pinggir roti tawar untuk diumpankan ke ikan.
Bagian pinggir roti tawar teksturnya keras sehingga tidak gampang koyak saat terkena air. Sebelum dikaitkan ke kail lebih baik roti dipadatkan terlebih dulu dengan cara ditekan-tekan. Berulah kaitkan ke kail dan jangan lupa pakai pemberat agar roti masuk ke dalam air.
Lempar perlahan umpan rotimu agar tidak terlepas. Tunggu beberapa saat. Jika sudah menunggu terlalu lama, angkatlah umpan dan periksa apakan terlepas atau tidak. Apabila terlepas maka ganti dengan roti baru.
Tips Memancing Ikan Nila
Seperti namanya, ikan nila berasal dari Timur tengah dan Afrika. Kata nila diambil dari kata Nil (sungai Nil) tempat mereka ditemukan pertama kali. cara memancing nila selain mempersiapkan umpan seperti diatas adalah dengan memancingnya selama masa pemijahan mereka.
Memancing selama pemijahan menuntungkan karena mereka kelaparan harus menjaga telur dan memakan apa saja yang terlihat juga menjaga teritori dari benda asing. Pancing juga mereka di perairan yang dangkal karena mereka menyukai tempat dangkal bervegetasi.
Originally posted 2021-03-21 02:16:11.