Awal mulanya buah delima diperkirakan berasal dari Iran, namun kemudian berbagai jenis buah delima dibawa dan mulai dikembangkan di wilayah Mediterania.
Buah delima merupakan salah satu jenis buah yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dibandingkan dengan jenis buah lainnya.
Di Indonesia pada zaman dulu kita bisa menemukan pohon delima hampir di setiap halaman pekarangan rumah orang. Namun belakangan ini sudah semakin sulit menemukan buah delima di pasaran.
Mungkin hal itu terjadi karena kurangnya pembudidayaan terhadap tanaman ini. Pada umumnya jenis buah delima berbentuk bulat dengan diameter 5-12 cm. Warna kulit buahnya beragam seperti warna hijau muda, merah cerah, dan ungu tua.
Di dalam buahnya terdapat biji buah dengan jumlah yang banyak berbentuk bulat panjang agak pipih, tidak beraturan, dan berwarna merah jambu, putih, atau merah.
Berbagai Jenis Buah Delima
Buah delima memiliki kandungan mineral dan vitamin serta senyawa lainnya dalam jumlah yang melimpah.
Kandungan utama dari buah delima antara lain kalsium oksalat, resin, alkalloid, granatin dan masih banyak lagi. Sedangkan bagian biji delima mengandung kalium dan vitamin C.
Berikut berbagai jenis buah delima yang mungkin belum pernah kamu ketahui sebelumnya:
1. Delima Merah
Buah delima identik dengan perayaan tahun baru Imlek, karena buah ini dipercaya oleh masyarakat Cina bahwa biji dari buah delima yang jumlahnya banyak disimbolkan dengan rejeki yang berlimpah.
Delima dapat dinikmati dalam keadaan segar, dijadikan campuran salad buah, rujak, ataupun diolah menjadi sari buah dan jus.
Dalam sari buah delima diketahui mengandung vitamin A, C, dan E, asam folic, serta ion kalium dalam konsentrasi yang tinggi.
Dalam segelas jus buah delima mengandung asam sitrat, glukosa, fruktosa, vitamin A dan C, serta berbagai jenis mineral (fosfor, kalsium, zat besi, magnesium dan kalium).
Dengan kandungan nutrisi yang begitu banyak buah delima dijadikan salah satu pilihan buah yang menyehatkan dan memiliki banyak manfaat.
Kandungan antioksidan yang tinggi pada buah delima merah mampu menangkal radikal bebas dan menjaga sistem kekebalan tubuh.
2. Delima Ungu
Selain buahnya yang bisa dinikmati, beberapa masyarakat di Indonesia menanam pohon buah delima ungu di pekarangan rumah sebagai tanaman hias.
Buah ini memiliki warna daging buah ungu sehingga membuat buah ini sangat cantik untuk dipandang dan menggugah selera untuk segera mencicipi rasanya. Rasanya manis dengan kandungan air yang cukup tinggi.
Karena buah delima bersifat panas, maka sangat tidak dianjurkan bagi yang sedang mengalami demam untuk mengkonsumsi buah ini.
Tidak jauh berbeda dengan delima merah dan delima putih, delima ungu juga memiliki khasiat yang tidak kalah banyaknya. Kulit delima ungu dapat mengobati diare dan nyeri lambung.
Daging buah delima dapat dikonsumsi untuk menurunkan berat badan. Bunga delima yang cantik juga memiliki manfaat yang baik bagi tubuh yaitu dapat menghentikan pendarahan dan mengobati peradangan pada gusi.
3. Delima Putih
Buah delima putih lebih mudah ditemukan dalam bentuk kemasan sebagai obat herbal yang biasa dijual di toko-toko obat herbal atau toko jamu. Bagian-bagian dari pohon buah delima putih memiliki manfaat yang cukup banyak.
Bagian akar, batang, daun, kulit buah, dan bunganya merupakan bahan yang digunakan dalam pembuatan obat tradisional.
Hasil rebusan dari kulit buah delima dipercaya dapat berfungsi sebagai obat pencahar dan juga sebagai anti bakteri serta anti jamur. Sedangkan kulit kayu dari batang delima dapat mengobati infeksi cacing pita.
Air seduhan dari daun pohon delima mampu mengobati disentri. Sedangkan akar pohonnya jika diseduh, kemudian air seduhannya diminum akan berguna sebagai obat cacingan.
4. Delima Kuning
Di Indonesia buah delima kuning paling sering dijumpai dibandingkan jenis delima lainnya. Selain dimakan buahnya, delima kuning sekaligus berfungsi sebagai tanaman hias di pekarangan rumah.
Tanaman delima kuning biasanya tumbuh mencapai ketinggian 2-5 meter. Meski berasal dari Iran namun tanaman ini tetap tumbuh pada ketinggian 1000 mdpl.
Termasuk ke dalam tanaman berbatang kayu dan memiliki banyak cabang ranting yang membutuhkan banyak sinar matahari. Masa produktif tanaman ini yakni dalam 1-2 tahun sudah menghasilkan buah.
Buah delima kuning memiliki ukuran yang bervariasi biasanya pada kisaran diameter 5-12 cm. dimana produktivitasnya terbilang tinggi dari ukuran bibit pada kisaran 30-70 cm.
Seperti buah delima lainnya buah delima kuning kaya akan antioksidan mencapai tiga kali lebih banyak dibandingkan kandungan antioksidan pada teh hijau.
Dari semua jenis delima biji buah delima kuning memiliki kandungan serat paling tinggi. Sangat cocok dikonsumsi untuk menunjang keberhasilan program diet kamu.
Kandungan nutrisi lainnya juga tak kalah banyak, seperti kalsium, zat besi, dan berbagai jenis vitamin. Salah satu khasiat terbaik dari delima kuning adalah memperlancar sistem pencernaan kita dan mencegah sel kanker.
Khasiat Buah Delima
Delima adalah jenis buah berbentuk bulat dengan nama latin Punica granatum L. Tergolong ke dalam jenis tanaman perdu meranggas dapat tumbuh dengan ketinggian mencapai 5-8 meter.
Tanaman berkayu ini dapat tumbuh di daerah subtropik hingga tropik baik di dataran rendah hingga dataran tinggi maksimal 1000 mdpl.
Merupakan jenis tanaman yang tidak terlalu rumit dan sulit dalam perawatannya. Selama ditanam di atas tanah gembur, tidak terendah air, air tanahnya tidak dalam, dan terjamin kualitas sinar matahari.
Tanaman delima akan tumbuh baik dengan produktivitas tinggi. Delima dapat berbunga sepanjang tahun mencapai 1-5 kuntum pada setiap ujung ranting.
Tahukah kamu warna daging buah delima bisa ditebak berdasarkan warna bunganya?
Jadi bunga berwarna merah maka daging buah yang dihasilkan pasti merah. Begitu pula dengan bunga berwarna putih, ungu, maupun kuning menjadi penentu warna daging buah pada delima.
Daging buah delima dikonsumsi sekaligus dengan bijinya dengan tekstur berair dan rasa yang unik ala-ala buah tropis. Dapat juga dijadikan sebagai campuran minuman, salad, jus dan lain sebagainya.
Khasiat dari buah delima sangat banyak karena mengandung banyak nutrisi bahkan pada bijinya terdapat banyak senyawa polifenol.
Senyawa Antioksidan
Khas dari buah tropis adalah memiliki senyawa antioksidan yang dipercaya ampuh untuk menangkap partikel radikal bebas yang ada di dalam tubuh.
Seperti yang kita ketahui dalam keadaan berlebih radikal bebas bersifat jahat dan menjadi sumber berbagai penyakit berbahaya mulai dari kanker hingga serangan jantung.
Senyawa radikal bebas sendiri adalah hasil dari proses metabolisme tubuh secara alami di dalam tubuh. Namun juga dapat diperoleh dari berbagai sumber eksternal misal dari asap rokok.
Dengan mengkonsumsi buah delima secara teratur dipercaya dapat menghambat aktivitas senyawa radikal bebas. Sehingga semua macam sel kanker di dalam tubuh bisa hilang.
Beberapa hasil penelitian menyebutkan jika buah delima terbukti dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker prostat. Tak hanya itu kanker kulit juga dapat dihindari jika rutin mengkonsumsi buah ini.
Terutama bagi kamu yang sering beraktivitas di luar rumah rentan sekali terpapar radikal bebas dari sinar UV matahari. Hal ini dapat memicu munculnya flek hitam, ruam merah hingga kanker kulit.
Nah agar wajah kamu dapat mulus dan tanpa harus mengurangi aktivitas di luar rumah. Kamu bisa memanfaatkan buah delima sebagai masker wajah organik.
Atau jika tak ingin repot meracik sari buahnya untuk dijadikan masker, mengkonsumsi buah delima secara langsung juga lebih baik.
Selain memperoleh senyawa antioksidan lebih banyak sistem imun tubuh kamu juga akan meningkat karena ternyata buah delima juga kaya akan vitamin C.
Wah ternyata buah delima memiliki banyak manfaat ya. Tak hanya buahnya saja, bahkan kini akar, kulit buah dan daun tanaman delima pun sudah dimanfaatkan sebagai obat disentri, keputihan, dan obat cacing.
Originally posted 2020-11-23 07:00:33.