Jenis Burung Kicau adalah semua spesies burung yang pandai berkicau atau terkenal karena suaranya yang indah.
Kebanyakan spesies dari jenis burung berkicau juga disebut burung kontes. Burung-burung itu memiliki suara kicau merdu yang biasa diikutkan dalam perlombaan.
Selain bisa diikut sertakan dalam berbagai kontes burung, suaranya yang merdu dapat mengalun indah di telinga siapapun yang mendengar.
Dan hal ini bisa menjadi kebahagiaan tersendiri terutama bagi pemiliknya. Meski kita tak pernah tahu bagaimana indahnya suara surge, paling tidak kita tahu bahwa suara burung kicau dapat membuat hati tenang.
Mereka mampu menghibur manusia-manusia yang sering sibuk dengan kerumitan serta kepenatan hidupnya.
Secara fisik kebanyakan burung jenis kicau memiliki tubuh yang relatif kecil dibanding burung-burung jenis lain. Otot-otot mereka yang rumit digunakan untuk mengatur organ suaranya.
Untuk melatih suara kicauan burung ada dua hal yang dapat dilakukan, yaitu memelihara masteran dan yang kedua merekam suara masteran untuk diperdengarkan.
Burung kicau juga memerlukan makanan yang bergizi agar suara kicaunya tambah bagus. Jangan terlalu banyak memberi makanan yang berlemak kepada burung berkicau karena akan membuatnya malas berkicau.
Jenis Burung Kicau
Sebenarnya banyak sekali spesies burung yang digolongkan dalam kategori burung kicau atau pengicau.
Tetapi tidak dapat kami sebutkan satu persatu, karenanya kami hanya akan merekomendasikan beberapa saja. Berikut terdapat beberapa jenis burung kicau yang dapat dipelihara.
Selain dapat dipelihara untuk mengikuti kontes burung-burung dibawah ini juga bisa menghibur pemiliknya dengan suara mereka. Yuk langsung saja kita simak selengkapnya di bawah ini.
1. Kakatua
Kakatua merupakan jenis burung besar yang pandai berkicau. Mereka juga bisa dilatih untuk bernyanyi dan menirukan suara-suara mirip seperti aslinya.
Ada satu burung dari jenis kakatua yang dikenal karena kicauannya, yaitu kakatua hitam ekor kuning. Spesies ini banyak ditemukan di Australia bagian tengara.
Mereka hidup dihabitat yang penuh dengan pohon, seperti hutan. Kakatua ekor kuning terkenal karena suara mereka yang keras dan tinggi.
Biasanya mereka hidup dalam kelompok kecil sekitar tiga sampai empat ekor burung. Panggilan mereka digunakan saat terbang, ada makanan, maupun meminta pertolongan.
2. Murai
Murai juga salah satu jenis burung yang terkenal akan suara kicaunya. Salah satu murai yang bersuara emas ialah murai paruh hitam.
Mereka termasuk jenis burung berukuran sedang dengan panjang hanya 18 – 24 inci. Suara kicauannya unik terdengar seperti wok-woh, pyur, quek-quek-quek, wir-wir.
Saat bersama kawanannya mereka akan membuat suara gaduh untuk berkkomunikasi. Murai ini bahkan bisa menirukan suara burung lainnya dengan persis.
Warna bulu mereka hita dan putih dengan corak biru dan hijau pada bagian sayapnya. Meskipun sayap mereka cukup besar, tapi mereka tidak suka terbang terlalu lama dan jauh.
3. Burung Gereja
Burung yang satu ini pasti sudah tak asing lagi kan. Meskipun namanya burung gereja, tapi burung ini tidak hanya kita temukan sedang bertengger diatas gereja saja.
Mereka suka terbang dan hinggap di area pedesaan dan perkotaan. Si kecil yang satu ini sering membuat kicauan seperti suara crip-crip.
Baik jantan maupun betina mengeluarkan suara kicauan yang sama. Nada yang digunakan burung gereja untuk berkomunikasi berbeda-beda.
Ketika ingin menarik lawan jenis betina cenderung memakai suara lembut dan pejantan akan menjawabnya dengan nada yang berbeda.
Jenis ini juga sangat protektif terhadap sarang yang mereka buat. Makanan utama mereka, diantaranya buah beri, biji-bijian, dan serangga kecil.
4. Kenari
Kenari adalah jenis burung yang sengaja dikembang biakkan berdasarkan keunikan yang dimilikinya.
Baik dari segi kicauannya, bentuk tubuhnya, maupun warna bulunya. Kenari yang bersuara merdu disebut kenari bernyanyi.
Kenari yang pandai bernyanyi memang sengaja dikembangbiakkan untuk dijadikan masteran burung berkicau. Dinamakan kenari atau canary sesuai dengan daerah asal mereka, yaitu sebuah pulau di negara Spanyol.
5. Jenis Burung Kicau: Bulbul
Bulbul tidak hanya terkenal karena kotoran mereka yang dipercaya bisa mempercantik kulit dalam dunia kecantikan.
Burung ini juga dikenal karena suara kicau mereka. Melodi dari kicauan burung bulbul sangat indah dan enak didengar.
Banyak ditemukan di daerah Asia, Eropa, Afrika, dan Mediteranian. Panjang burung bulbul sekitar 5,5 – 6,5 inci.
Pejantan dan betinanya terlihat mirip dengan bulu berwarna coklat atau coklat kemerahan dengan warna putih di bagian leher dan dada.
6. Jalak Suren
Dilihat dari tampilannya, jalak suren mempunyai kesan galak, sangat, tangguh, dan bermental tebal.
Hal ini dikarenakan warna serta postur tubuhnya yang panjang dan ramping, tetapi tergolong besar dibanding lainnya.
Selain itu, mereka juga mempunyai cengkraman kaki yang kuat. Secara keseluruhan kondisi tubuh jalak suren terlihat sangat prima.
Tak kalah populer dari jenis burung kicau yang telah disebutkan sebelumnya. Bahkan kepopuleran ini juga melanda di Negara-negara tetangga.
Adapun beberapa spesies jalak suren yang banyak ditemui adalah jalak suren gacor, jalak suren local, jawa jinak, jalak suren malaysia, bakalan, dan jawa gacor.
Kisaran harga paling rendah yang dapat kalian temukan di pasaran adalah Rp.300.000 an, sedangkan untuk yang paling mahal bisa mencapai 1,5 juta.
Dibanding dengan lovebird dan jenis lainnya, harga jalak suren masih terjangkau, dan kualitasnya pun tak kalah dengan yang lain, terutama jalak suren yang pernah memenangkan perlombaan.
7. Burung Kicau Lovebird
Pecinta burung tentu sudah tidak asing lagi dengan burung yang dikenal dengan nama lovebird. Jenis burung asal Afrika ini memang sering diikutsertakan dalam banyak kontes burung.
Kicauannya yang memang sudah tidak diragukan lagi, serta warna bulunya yang juga elok dipandang mata menjadi daya tarik burung lovebird bagi teman-teman kicau mania.
Spesies lovebird yang paling populer dipelihara dan dijadikan sebagai kebutuhan lomba adalah spesies nyasa, pipi, fischer, dan muka salem.
Adapun beberapa ciri fisik jenis lovebird yang sering digunakan dalam perlombaan adalah yang memiliki pangkal paruh lebar dan tebal. Sebab hal tersebut menandakan kicauan yang nyaring dan gacor.
Selain itu kepala yang lebih besar juga dipercaya mempunyai mental yang bagus sehingga cocok untuk dihadapkan dengan burung lain di perlombaan.
Harga lovebird yang dibandrol di pasaran berkisar antara Rp.400.000 sampai 10 juta rupiah. Cukup mahal bukan karena memang popularitas jenis burung kicau ini sangatlah tinggi.
8. Cucak Ijo
Meski tergolong dalam kategori burung semi fighter atau semi-petarung, tetapi kicauan yang dihasilkan juga mengagumkan.
Mereka adalah jenis yang sangat cocok untuk dipelihara atau diikutkan dalam perlombaan burung.
Kicau mania biasanya akan memilih burung cucak ijo yang mempunyai paruh tebal dan besar karena dapat mengeluarkan suara yang lebih berbobot.
Untuk dapat menilai kualitas burung ini, teman-teman juga dapat melihat dari postur tubuhnya. Jika ukuran leher, kepala, kaki, dan badan proporsional, maka kualitasnya semakin baik.
Dari segi fisiknya terkesan cukup nyentrik, yakni dengan bulu berwarna hijau terang yang mendominasi tubuhnya.
Kalian bisa membeli burung cucak ijo dengan merogoh kocek yang cukup dalam yakni kisaran Rp.400.000 sampai 3 juta rupiah.
Demikianlah artikel tentang jenis burung kicau yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat untuk para pecinta burung.
Originally posted 2020-11-19 12:15:22.