Hewan khas Amerika Serikat – Pada postingan sebelumnya kami telah membahas tentang kelompok hewan ruminansia.
Dan kali ini kami masih akan membagikan informasi yang berkaitan dengan hewan, tepatnya yakni hewan khas Amerika Serikat.
Seperti yang diketahui, setiap wilayah, kawasan atau Negara memiliki ciri khas flora dan fauna yang berbeda-beda.
Bahkan antara satu daerah dengan daerah lain di suatu Negara memiliki kekhasan fauna yang berbeda.
Hal ini disebabkan karena pengaruh letak geografis dari suatu Negara atau kawasan tersebut.
Misalnya saja burung cendrawasih adalah hewan khas wilayah Papua, sedangkan ciri khas fauna di Pulau Sulawesi adalah komodo. Masih banyak lagi contoh yang bisa dijadikan gambaran.
Begitu pula dengan Negara Amerika Serikat. Negara yang secara geografis memiliki cakupan luas dan termasuk Negara terbesar ke 4 di dunia, juga memiliki beragam spesies fauna yang menjadi ciri khas Negara tersebut.
Tentu kita tahu Amerika menjadi Negara yang adidaya dan maju baik dalam ilmu pengetahuan, ekonomi, maupun bidang lainnya.
Hewan Khas Amerika Serikat
Tetapi apakah teman-teman tahu apa saja hewan atau fauna yang menjadi ciri khas Negara tersebut? Yuk simak penjelasannya di bawah ini:
Rakun (Procyon lotor)
Salah satu hewan yang bisa ditemui di Amerika adalah rakun. Hewan yang mempunyai bulu tebal berwarna abu-abu dan menutupi seluruh wajah dan tubuhnya ini merupakan kelompok mamalia terbesar di keluarga procyonidae.
Panjang tubuhnya bisa mencapai 40-70 cm dengan berat 3,5-9 kg. Mempunyai cakar tajam serta 4 kaki yang digunakan untuk berjalan.
Sepasang kaki bagian depan juga berfungsi sebagai tangan untuk memegang dan mengambil makanan atau sesuatu lainnya.
Hewan Khas Amerika Serikat: Beruang Grizzly (Usrus arctos)
Hewan khas Amerika lainnya yang saat ini mulai langka ditemui adalah beruang grizzly.
Istilah grizzy sebenarnya merujuk pada bulu berwarna putih atau abu-abu, tetapi varian warna beruang jenis ini cukup beraneka ragam yakni coklat, cream, dan juga hitam.
Beruang grizzly terbiasa mengonsumsi makanan dalam jumlah yang besar, karenanya tak heran jika berat pada beruang dewasa jantan bisa mencapai 200 – 400 kg, sedangkan beruang betina mencapai 150 – 220 kg.
Ular Derik (Rattlesnake)
Disebut dengan ular derik karena memang ular jenis ini memiliki ciri khas suara keras yang dihasilkan dari segmen-segmen pada bagian ujung ekor yang digerakkan.
Ekor yang digerakkan tersebut dimaksudkan untuk mempertahankan diri dari musuh.
Ular derik memangsa hewan-hewan kecil seperti tikus, kelinci, dan lain sebagainya dengan cara mengeluarkan bisa yang ada pada taringnya.
Moose (Alces alces)
Moose atau yang juga dikenal dengan sebutan rusa tanduk besar dapat bertahan hidup di segala kondisi, sekalipun di tempat yang sangat dingin.
Berat moose jantan bisa mencapai 380 – 700 kg, sedangkan moose betina sekitar 200 – 490 kg , dengan tinggi sampai pundaknya rata-rata sekitar 1,4 – 2,1 meter.
Bald Eagle (Haliaeetus leucocephalus)
Hewan yang menjadi simbol Negara Amerika ini dikenal dengan sebutan elang botak.
Dalam bahasa inggris nama bald diambil dari kata piebald yang berarti berkepala putih.
Seperti namanya elang botak ini memang memiliki bulu berwarna putih dari kepala sampai leher.
Elang botak dapat terbang tinggi sampai mencapai 3.048 meter, dan rentang sayapnya mencapai 2,4 meter.
Hewan Khas Amerika Serikat: Caiman
Pada umumnya caiman memiliki bentuk yang hampir sama dengan buaya atau alligator, perbedaannya adalah terletak pada moncong caiman yang berbentuk U dan lebih lebar dibanding dengan buaya.
Hewan ini dapat dengan mudah ditemukan pada sungai dan rawa di Amerika bagian selatan dan Negara Florida.
Caiman betina memiliki berat mencapai 70 kg, sedangkan caiman jantan beratnya berkali-kali lipat dari betina, tepatnya yakni mencapai 450 kg.
Adapun beberapa hewan khas Amerika Serikat lainnya yang bisa ditemukan yakni Koyote (Canis latrans), Sigung Bergaris, Bison/kerbau Amerika, Wolverine, dan lain sebagainya.
Originally posted 2020-10-31 09:13:17.