Kucing kampung sering disebut juga kucing domestik oleh para pecinta kucing. Tidak semua kucing domestik itu berarti kucing kampung, mereka merupakan bagian dari jenis Felis catus.
Kucing domestik ialah kucing kecil dari keluarga kucing dalam jenis Felis. Bahkan kucing ras hasil pengembangbiakan dari luar negeri pun bisa dikatakan sebagai kucing domestik.
Kategori untuk kucing domestik ialah kucing kecil yang berbagi tempat tinggal dengan manusia. Baik itu kucing peliharaan maupun kucing jalanan.
Oleh karena itu bila yang dikategorikan sebagai kucing kampung hanyalah kucing jalanan ras Jawa maka kucing kampung tidak bisa digeneralisasikan sebagai kucing dome atau domestik.
Kucing kampung sering diidentikkan dengan kucing jalanan atau kucing stray. Masing-masing negara mempunyai kucing kampungnya tersendiri. Di Indonesia sendiri kucing kampung dikategorikan sebagai kucing ras Jawa.
Jenis Kucing Kampung
Kucing liar, kucing jalanan dan kucing peliharaan semuanya termasuk dalam anggota kucing domestik. Interaksi dengan manusia adalah yang membedakan diantara mereka.
Untuk lebih jelasnya akan kita bahas mengenai apa itu kucing jalanan, kucing liar, dan kucing domestik.
1. Kucing Jalanan
Spesies ini sebenarnya sangat bisa bersosialisasi dengan manusia, tetapi kebanyakan dari kucing jalanan tidak mempunyai adopter sehingga mereka hidup di jalanan.
Mereka hidup dijalanan bisa juga dikarenakan dibuang oleh pemiliknya atau kabur dan tak tahu jalan pulang kerumah tuannya.
Seiring berjalannya waktu kucing tersebut menjadi liar karena terbiasa hidup dijalan.
Minimnya interaksi dengan manusia akan membuat kucing jalanan sedikit lebih agresif ketimbang kucing rumahan.
Namun dalam kondisi yang tepat kucing jalanan bisa menjadi kucing peliharaan lagi.
Setelah kembali lagi ke rumah atau diadopsi oleh tuan baru kucing jalanan akan bisa ramah kembali. Mungkin mereka membutuhkan sedikit waktu untuk penyesuaian, tapi itu tidak akan lama.
2. Kucing Liar
Kucing liar adalah kucing yang hampir tidak pernah memiliki kontak maupun interaksi dengan manusia.
Ada pula yang kontaknya dengan manusia berkurang dari waktu ke waktu sehingga mereka cenderung waspada terhadap manusia.
Beberapa dari mereka bahkan takut dengan manusia dan memilih tinggal jauh dari manusia bahkan alam liar.
Jenis ini tidak akan mungkin bisa menjadi kucing peliharaan yang bisa dibelai, dipangku, maupun digendong.
Mereka bahkan tidak akan betah hidup didalam rumah.
Kucing liar bisa saja dijadikan hewan peliharaan jika disosialisasikan dengan manusia sejak dini. Kalian bisa mengadopsi mereka saat masih kitten (anak kucing).
Kucing ini biasanya akan hidup berkelompok dan saling melindungi bahkan berkelahi diantara mereka.
Jika kucing liar bertemu manusia mereka akan cenderung bersembunyi dan menghindari kontak mata. Tidak suka mengeong untuk meminta belas kasihan bahkan mereka cenderung hidup nokturnal.
3. Kucing Domestik
Kucing dome apapun ras mereka termasuk kedalam satu spesies pada jenis Felis catus. Jenis domestik telah berinteraksi dengan manusia sejak lama.
Hal itu bisa dibuktikan dengan nenek moyang bangsa Mesir. Bahkan hieroglif dan patung spinx menjadi saksi keberadan kucing pada era mesir kuno.
Kucing liar dan kucing jalanan termasuk dalam spesies kucing domestik. Kucing domestik memiliki ukuran yang kecil.
Berat mereka saat dewasa bahkan hanya 4-5 kg pada umumnya, meskipun adapula yang beratnya mencapai 20 kg.
Kucing dengan berat di atas 8 kg bisa dikategorikan sebagai kucing overweight bahkan obesitas.
Jika menemukan kucing dengan kelebihan berat badan hendaknya diberlakukan diet karena bisa mengancam kesehatan mereka. Panjang rata-rata dari kucing domestik adalah sekitar 23 sampai 25 cm.
Adapula yang memiliki panjang hingga 50 cm belum termasuk ekor mereka. Ekor kucing dome biasanya memiliki panjang sekitar 30 cm.
Itulah penjelasan mengenai kucing domestik, kucing jalanan, dan kucing liar. Semoga dengan info diatas kalian sudah tidak kebingunan lagi membedakan jenis kucing.
Macam-Macam Warna Kucing Kampung
1. Oren/ Merah Bata
Di Indonesia, kucing oren merupakan kucing yang terkenal dengan tingkah lakunya yang barbar.
Hal ini karena kerap kali melihat cuplikan video singkat yang menunjukkan tingkah bar-barnya kucing oren.
Kucing kampung warna oren sendiri termasuk yang sering ditemui dan memiliki warna yang bisa menarik perhatian.
Kerap kali dianggap kucing bar-bar, tapi kucing oren memiliki sifat ceria penurut dan juga lucu serta termasuk gemar makan.
Di samping sifatnya yang ceria, penurut dan lucu, kucing oren juga gemar berkelahi dan berkuasa di teritori tertentu.
2. Hitam
Di banyak daerah terdapat mitos yang mengatakan kalau kucing hitam sering kali dianggap sebagai pembawa sial.
Namun, ada juga daerah atau negara yang menganggapnya sebagai pembawa keberuntungan.
Terlepas dari mitos tersebut, ada juga fakta-fakta menarik mengenai kucing hitam yang tidak kalah menarik dengan mitos yang sudah banyak beredar.
Jika kucing hitam kerap berjemur di bawah matahari, bulunya bisa ’berkarat’ dan berubah warna menjadi agak kecoklatan yang terlihat seperti berkarat.
Di Inggris, kucing hitam dianggap sebagai sahabat para pelaut karena kerap di bawa untuk membawa keberuntungan.
Meskipun hanya tren sesaat, tapi kucing hitam ramai dan banyak diadopsi ketika film Black Panther menuai kesuksesan.
3. Putih
Bulunya yang putih membuat kucing kampung ini terlihat begitu mempesona dan jika kucingnya betina maka warna putih membuatnya terlihat makin cantik.
Pada umumnya kucing dengan warna full putih memang sering ditemukan dengan jenis kelamin betina.
Karena semua bulu di tubuhnya berwarna putih maka jika kamu memeliharanya perlu dijaga agar tidak kotor, kusam dan tetap terlihat bersih
Kucing kampung warna putih diketahui memiliki sifat yang gemar bermain dan juga energik. Namun kucing ini tidak mahir dalam hal berburu ataupun berkelahi.
Selain itu, ada anggapan juga yang mengatakan kalau kucing kampung berwarna putih rentan terhadap penyakit.
4. Calico atau Tiga Warna (Hitam, Oren, Putih)
Calico atau juga yang kerap dikenal dengan nama kembang telon merupakan kucing yang memiliki corak unik 3 warna.
Perpaduan tiga warna tersebut diantaranya adalah warna putih, oren dan hitam. Perpaduan oren dan hitam kerap menjadi corak yang unik dan menarik.
Dari segi karakter, kucing kampung kembang telon ini terbilang pintar dan energik. Namun, kucing ini juga termasuk yang tidak terlalu handal dalam berburu.
Hal ini dikarenakan, umumnya atau sebagian besar kucing kampung calico adalah betina dan sangat jarang yang berjeniskelamin jantan.
Calico juga biasanya lebih suka jika berada di luar rumah daripada di dalam rumah.
5. Oren Putih
Kucing kampung oren putih juga merupakan warna kucing kampung yang termasuk sering dijumpai sehari-hari.
Perpaduan warna oren/merah bata dengan putih membuat kucing kampung ini terlihat lucu dan menarik.
Ketika masih kecil, kucing ini bisa dikatakan sebagai jenis yang sangat aktif dan gemar bermain serta mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.
Jika sudah dewasa, terlebih kalau kucing dengan warna oren putih ini berjeniskelamin jantan, maka kucing termasuk yang senang berkelahi.
Selain senang berkelahi, sebenarnya kucing oren putih juga termasuk pemburu yang baik, pemalas dan suka tidur.
6. Hitam Putih
Selanjutnya warna kucing kampung yang kerap ditemukan adalah perpaduan warna hitam dan putih.
Kucing kampung dengan warna hitam putih dianggap memiliki karakteristik yang pemalas tapi juga mudah diatur.
Namun sebenarnya semakin bertambahnya usia atau semakin tuanya kucing, terlebih jika itu kucing jantan, maka akan sulit juga untuk diatur.
Karakteristik lainnya adalah kucing ini termasuk yang pandai berburu dan juga tidak suka berkelahi.
7. Abu-Abu
Abu-abu juga merupakan warna yang kerap ditemukan pada kucing kampung, baik itu yang berjenis kelamin jantan maupun betina.
Untuk warna abu-abu pada kucing kampung bisa dikatakan cukup bervariasi.
Ada yang seluruh tubuhnya berwarna abu-abu, ada yang merupakan perpaduan dengan warna putih atau ada juga yang abu-abu tapi dengan corak ditubuhnya.
Kucing kampung dengan warna abu-abu juga cukup unik dan lucu jika dijadikan peliharaan jika kamu ingin memeliharanya.
Originally posted 2020-12-24 00:45:17.