Film bencana alam seringkali diadaptasi dari kisah nyata yang telah terjadi di sekeliling kita. Mengingatkan umat manusia bahwa bumi ini sudah tua dan tak selamanya ada.
Tidak bisa dipungkiri bahwa alam akan selalu lebih kuat daripada manusia. Secanggih apapun teknologi yang manusia ciptakan, alam tetap tidak bisa dikalahkan.
Manusia hanyalah “pendatang” di dalam alam semesta, dimana alam sudah ada jauh sebelum manusia hadir di muka bumi.
Kedahsyatan alam dalam mengalahkan manusia ternyata menjadi inspirasi para kreatif dunia perfilman untuk membuat film yang menggambarkan kuatnya sebuah bencana alam.
Beberapa film bencana alam diambil dari kisah nyata, ada pula yang hanya fiktif, imajinatif.
Tapi poinnya sama-sama ingin menunjukkan bahwa alam bisa dengan mudah menghancurkan apa saja dalam sekejap. Dimana pun, kapan pun, tidak terduga, atau sering disebut dengan rahasia alam.
Daftar Film Bencana Alam Terbaik
Berikut beberapa film bencana alam terbaik versi rahasiabelajar.com yang wajib kamu tonton :
1. 2012 (2009)
https://www.youtube.com/watch?v=rvI66Xaj9-o
Berdasarkan penafsiran kalender penghitung hari suku Maya, para peneliti menyimpulkan bahwa suku Maya telah meramalkan hari kiamat pada tahun 2012.
IHC (Institute for Human Contunity) yang mengadakan penelitian rahasia, membangun sebuah kapal di pegunungan Himalaya untuk mengantisipasi terjadinya bencana besar.
Kapal tersebut dibuat untuk menyelamatkan manusia dari kepunahan.
Pada tahun 2012 terjadilah bencana alam terbesar di muka bumi, membuat otoritas Amerika menyatakan bahwa itu adalah akhir dunia. Gempa bumi, kebakaran, gunung meletus dan tsunami terjadi diseluruh penjuru dunia.
Puncak bencana alam pada film ini terjadi ketika satu persatu ikon-ikon negara besar hancur porak-poranda diterjang tsunami, dan gedung-gedung pencakar langit roboh tersapu ombak.
Selain memberi gambaran mengenai hari kiamat, film ini memiliki cerita utama tentang Jackson, seorang supir limosin yang berusaha menyelamatkan diri dan anak-anaknya, dengan berusaha masuk kedalam kapal buatan IHC.
Meskipun Jackson harus bertahan di tengah-tengah bencana untuk menuju kesana.
2. Daylight (1996)
Terjadi kemacetan panjang di terowongan bawah tanah Holland. Salah satu yang terjebak kemacetan adalah truk berisi bahan kimia berbahaya.
Sedangkan dari luar terowongan, mobil perampok yang dikejar polisi, dengan kecepatan penuh masuk kedalam terowongan dan menghantam truk berisi bahan kimia.
Truk meledak, dan api menjalar ke seluruh sisi terowongan. Seluruh kendaraan hangus terbakar, menyisakan korban-korban yang merintih sekarat.
Kit Latura adalah supir taxi yang pernah menjadi anggota tim penyelamat, ia berusaha menolong para korban yang terjebak.
Diantara kepulan asap, Kit berlomba dengan waktu untuk mencari jalan keluar, sebelum oksigen didalam terowongan habis dan membunuh dirinya dan semua korban.
Tidak sampai disitu, konstruksi terowongan yang rusak berat juga mengancam nyawa Kit dan anggota penyelamat lainnya.
3. Pompeii (2014)
Kota Pompeii memang terkenal dengan kisah kesombongan rajanya dan moral penduduknya yang rusak, sehingga diazab oleh tuhan dengan hujan batu.
Yaa.. tidak jauh dari cerita itu, film ini diangkat. Hanya saja dalam film ini diceritakan lebih detail dengan dibumbui kisah cinta seorang gladiator yang menjadi tokoh utama.
Kota Pompeii sendiri terletak di kaki gunung api Vesuvius, Italy. Gunung api tersebut mulai memberi tanda-tanda akan erupsi, tapi penduduk kota Pompeii tidak menghiraukannya. Hingga akhirnya ledakan maha dahsyat terjadi.
Gunung Vesuvius memuntahkan lahar panas yang langsung meluncur ke jantung kota Pompeii, disertai lontaran batu-batu besar dari puncak gunung.
Bencana letusan Gunung Vesuvius membuat kota Pompeii bagai dihujam hujan meteor.
Abu vulkanik menutupi kota itu dengan tinggi lebih dari 4 meter, mengubur kehidupan yang ada, termasuk kisah cinta seorang gladiator, juga kisah keserakahan para pemimpin kota Pompeii.
4. Train to Busan (2016)
Jangan berharap film Korea yang satu ini dipenuhi Oppa-Oppa ganteng dan cewek-cewek imut ala-ala girlband.
Dalam film “Train to Busan”, kita akan melihat sebuah bencana wabah penyakit misterius yang membuat orang-orang yang terinfeksi berubah menjadi mayat hidup.
Berawal dari bocornya virus di area yang sebelumnya terisolasi, menyebabkan penyebaran wabah penyakit dari satu orang ke orang lain begitu cepat.
Seok-woo dan anaknya Su-an sedang berada di kereta menuju Busan, saat seorang perempuan aneh menyerang pelayan kereta.
Tak lama kemudian pelayan itu berubah menjadi zombi dan mulai menyerang penumpang yang lain.
Diatas kereta yang terus berjalan, satu persatu penumpang mulai terinfeksi. Para mayat hidup itu terus mengejar dan menyerang siapapun di dekat mereka.
Sudah terbayang bagaimana mengerikannya berada di satu kereta, bersama tubuh-tubuh penyebar virus??
Film ini tidak kalah mendebarkan dari film horor. Dan perjuangan Seok-woo melindungi anaknya dari serangan zombi, cukup mengaduk emosi.
Hingga kereta sampai di Busan, menyisakan 2 orang yang selamat dari infeksi virus. Siapakah mereka??
5. Twister (1996)
Film yang masuk dalam nominasi Oscar untuk kategori Best Effect dan Visual Effect ini memang tidak diragukan lagi keseruannya.
Menggambarkan kekuatan angin tornado yang memporak-porandakan rumah, kendaraan, dan apa saja yang dilewatinya.
Ketika semua orang berlarian menyelamatkan diri, justru dua tim pemburu tornado begitu semangat mendekat ke pusaran angin.
Dua tim pemburu tornado tersebut saling bersaing mendapatkan data dan informasi, meskipun nyawa mereka terancam. Pusaran angin telah menghancurkan sebagian kota dan mereka tidak menyerah.
Film berdurasi 1 jam 53 menit ini sangat mendebarkan, terutama ketika angin menghancurkan rumah dan menerbangkan puing-puing keatas, diantara langit yang gelap.
6. Hurricane (Ouragan, l’odyssée d’un vent) (2015)
Film dokumenter ini menunjukkan rekaman badai Lucy yang berhasil terekam di 12 negara dalam kurun waktu empat tahun belakangan.
Rekaman juga diambil dari satelit luar angkasa untuk menunjukkan visualisasi badai tersebut.
Dalam durasi 83 menit film ini, kita akan menonton dahsyatnya kekuatan badai ini. badai Lucy sendiri, dapat meniupkan angin dengan kecepatan 200 km/jam.
Film dokumenter tentang bencana alam ini dirilis tahun 2015. “Hurricane” juga pernah ikut meramaikan festival film Eropa di Surabaya dan Yogyakarta bulan Mei 2018 lalu.
7. Deepwater Horizon (2016)
Akibat kelalaian perusahaan, sebuah kilang minyak milik British Petroleum yang didirikan di tengah laut mengalami kebocoran. Kebocoran tersebut memicu ledakan besar dan menelan korban para pekerja.
Sebanyak 11 orang meninggal dunia dalam ledakan kilang minyak bumi tersebut. Untuk mengingat kejadian tersebut, dibuatlah film ini. Tepat lima tahun setelah ledakan terjadi.
Film yang diangkat dari kisah nyata ini menjadi peringatan untuk perusahaan sejenis, bahwa keselamatan pekerja dan keamanan harus selalu diprioritaskan. Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi.
8 The Day After Tomorrow (2004)
Diangkat dari isu pemanasan global, film yang tayang pada tahun 2004 ini menceritakan tentang ahli iklim dan cuaca bernama Jack Hall (Denis Quaid).
Setelah perjalanannya ke Antartika, ia menemukan bahwa lapisan es semakin menipis. Jack mengungkapkan teori baru bahwa bumi sebentar lagi akan mengalami bencana akibat pemanasan global.
Karena tidak bisa dibuktikan teori Jack dianggap lelucon saat disampaikan di konferensi PBB.
Hingga perlahan-lahan alam seolah-olah mengamini semua yang dikatakan Jack. Suhu menjadi sangat dingin dan terjadi badai salju secara ekstrim dan makin hari makin meningkat.
Seakan dunia kembali masuk ke zaman es baru. Bahkan benda-benda yang berada di luar menjadi beku karena suhu yang sangat rendah tersebut.
Di sisi lain di kota New York dimana putra Jack berada, terjadi hujan secara terus menerus.
Satu per satu sederet bencana alam mengerikan mulai terjadi. Manusia di muka bumi pun mulai panik berhamburan dan berusaha menyelamatkan diri masing-masing.
Seperti yang mungkin sudah mulai kita alami saat ini. dimana dunia berada dalam ancaman besar akibat polusi dan ulah manusia yang tidak bertanggung jawab.
9. Into the Storm (2014)
Sebuah film garapan sutradara Steven Quale ini disebut-sebut mirip dengan film lawas “Twister”. Sama-sama mengisahkan tentang bencana angin (badai) yang melanda sebuah kota kecil, Silverton.
Bencana dimulai dengan adanya serangan tornado di sebuah sekolah yang tengah mengadakan pesta kelulusan. Momen bahagia berganti menjadi malapetaka dan orang-orang pun mulai berhamburan.
Suasana semakin mencekam karena badai tornado semakin besar dan belum pernah terjadi sebelumnya. Masyarakat di kota kecil ini harus berjuang untuk menyelamatkan diri.
Ironinya, di tempat lain sekelompok orang justru memanfaatkan bencana alam tersebut untuk keuntungan pribadi. Alih-alih membantu para korban, ada yang bahkan mendokumentasikannya ke Youtube agar terlihat eksis.
Selain diwarnai adegan-adegan mengejutkan, film ini juga sarat akan pesan moral. Wajib ditonton ya guys!
10. The Impossible (2012)
Diangkat dari kisah nyata film garapan J.A. Bayona ini sukses besar dalam menarik perhatian penonton. Cerita tentang orang tua yang berjuang mencari anak mereka setelah diterjang tsunami 26 Desember 2004 silam.
Tsunami besar lautan Hindia yang menerjang Aceh dan Thailand itu menjadi mimpi buruk bagi keluarga Henry. Ia bersama istri (Maria) dan ketiga anak laki-lakinya menjadi turis di Thailand kala bencana terjadi.
Bencana datang dikala mereka tengah bersantai di kolam renang si sebuah cottage yang terletak di dekat pantai. Henry,keluarganya, dan jutaan orang lainnya tergulung ombak besar hingga terpisah dari anak-anaknya.
Usai bencana mereda, Henry dan Maria mulai mencari keberadaan anak mereka yang hilang entah kemana.
Perjuangan Maria (Naomi Watts) sebagai seorang ibu yang berusaha menemukan anaknya sangat penuh penjiwaan.
Adegan saat Watts menanggung derita saat kulit paha belakangnya terkelupas memperoleh apresiasi dari Oscar, Golden Globe, dan SAG Award.
Selain dipenuhi adegan menyentuh, Bayona sebagai sutradara juga berhasil menampilkan bencana alam tampak lebih realistis di layar kaca.
11. Krakatoa: The Last Days (2006)
Film semi-dokumenter ini merupakan reka ulang kejadian meletusnya gunung Krakatau pada tahun 1883 yang diproduksi oleh BBC.
Seperti yang kita ketahui letusan gunung Krakatau menjadi bencana gunung api yang sangat dahsyat dalam catatan sejarah.
Kisah dalam film ini terpusat pada sebuah keluarga Belandanyang tinggal di desa Katimbang. Mereka bersama penduduk Indonesia lainnya berjuang menyelamatkan diri.
Tak hanya dari terjangan awan panas, mereka juga harus segera menjangkau tempat yang tinggi dan aman agar tidak ikut tergulung tsunami.
Bencana diawali dengan dentuman besar dari gunung Krakatau hingga mengeluarkan awan hitam. Masyarakat yang penasaran mendekat ke bibir pantai untuk memastikan keadaan.
Nasib naas justru menimpa mereka karena tsunami besar datang menghantam tanpa ada aba-aba. Seluruh desa menjadi kalang kabut, penduduk berhamburan untuk menyelamatkan diri dan keluarga masing-masing.
Letusan Krakatau kala itu setara dengan 100 megaton bom nuklir, atau 13.000 kali kekuatan bom yang menghancurkan kota Hiroshima dan Nagasaki.
Tak hanya menebar abu di angkasa, bahkan letusan gunung yang terletak di Selat Sunda ini terdengar hingga Sri Lanka dan Australia.
Gunung yang sudah tidur selama 200 tahun lamanya itu bahkan mempengaruhi suhu bumi hingga lima tahun setelah letusan terjadi karena debunya menutupi atmosfer.
Setelah letusan yang maha dahsyat tersebut terbentuk puncak gunung baru yang dinamai Gunung Anak Krakatau, yang diketahui juga masih aktif.
Bagaimana? Tertarik untuk menonton semua film di atas?
Film-film yang mengangkat tema bencana alam, biasanya memiliki keunggulan dalam permainan special effect untuk menghadirkan gambaran senyata mungkin.
Serta membuat penonton deg-degan setengah mati, melihat perjuangan pemeran utama di ambang kematian, berusaha menghindar dari amukan bencana alam.
So, selamat menikmati..
Simak artikel-artikel berikutnya di rahasiabelajar.com, dan dapatkan informasi menarik lainnya. Sampai jumpa good people!
Baca Juga : Film Beladiri Terbaik
Originally posted 2020-12-22 08:00:08.